Para pembicara dalam konferensi internasional yang digelar oleh LSPR di Bali/Ist
Para pembicara dalam konferensi internasional yang digelar oleh LSPR di Bali/Ist
KOMENTAR

DALAM rangka Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini, LSPR dan ASEAN PR Network menyelenggarakan konferensi internasional di bidang komunikasi dan bisnis dengan tema “Mengukuhkan Kepemimpinan ASEAN dalam Bisnis yang Berkelanjutan”. Konferensi dilaksanakan di United in Diversity Bali Campus dan Trans Hotel Bali, dan dihadiri lebih dari 200 peserta, pembicara, instansi pendidikan dan lembaga kehumasan internasional dari 15 negara di ASEAN dan Uni Eropa.

Konferensi ini menyerap lebih dari 296 abstrak dan 500 peserta daring. Penelitian terbaik mendapatkan penghargaan yang dibagi beberapa kategori, yaitu RIGOUR (Quality of Research, Methods, Evidence), IMPACT (Contribution to Public Engagement, Education Quality of life, Business Success), ORIGINALITY (New Ideas, New Concepts, and Combinations), dan Kategori RELEVANCE (Contemporary Issues and Challenges).

Hari pertama konferensi dibuka dengan welcome dinner untuk meramu suasana akrab, santai dan ramah- tamah mempersiapkan hari kedua yang mendengarkan sharing session dari praktisi dan akademisi, serta panel sesi presentasi riset. Welcome dinner ini diselenggarakan di United in Diversity Bali Campus di Serangan, Denpasar.

Ini adalah konferensi bauran antara pemimpin dan tokoh akademis bersama tokoh bisnis. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Parisiwata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi Bali adalah institusi terdepan yang selalu mendukung LSPR dalam berbagai kegiatan literasi pendidikan, khususnya di bidang komunikasi dan kehumasan selama.

“Kementerian ini adalah pendukung eksistensi kami hingga LSPR bisa tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini,” kata Prita Kemal Gani Pendiri dan CEO LSPR, dan Presiden ASEAN PR Network.

Prita juga menyampaikan, peran komunikasi dan kepemimpinan semakin instrumental untuk menghadapi tantangan dalam negeri, regional ASEAN dan juga pada tingkat global. Tantangan ini terkait dengan AGENDA 2030 SDGs atau pembangunan berkelanjutan dan bahwa kepemimpinan harus memiliki kompetensi berkomunikasi baik dan benar, serta mengukir pesan yang mendidik dan berorientasi pada aksi yang engaging.

Kepala Perwakilan Tetap Indonesia pada ASEAN Dubes Derry Aman, dalam paparannya menguraikan, tema Keketuaan ASEAN tahun ini, yaitu “ASEAN Epicentrum of Growth”, bukan hanya slogan. ASEAN telah menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

Konferensi ini juga diadakan bersamaan dengan kegiatan keakraban LSPR yaitu LSPR Lecturers’ Gathering, untuk memperkuat kerja sama dan sekadar penyegaran dari kesibukan menjalankan proses belajar-mengajar sepanjang tahun ajaran 2022-2023.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E