Jangan Sampai Salah, Ini Beda Gejala Gerd dengan Gagal Ginjal

SEORANG perempuan muda berusia 25 tahun asal Bandung, Jawa Barat, divonis mengalami gagal ginjal stadium akhir yang mewajibkannya menjalani cuci darah sebanyak dua kali dalam seminggu. Kisahnya menjadi viral di media sosial, karena awalnya ia menduga hanya menderita Gerd.

Gejala yang dialami perempuan ini di antaranya sering memar di beberapa bagian tubuh, kecapekan, mimisan, hipertensi, hingga merambat ke lambung. Di tahap inilah pasien kemudian melakukan endoskopi atau pengecekan organ dalam tanpa operasi. Dan di situ baru diketahu bahwa kedua ginjalnya sudah tidak berfungsi normal. Dokter menjelaskan, berbagai gejala yang dialaminya akibat banyaknya racun dalam tubuh.

Ia mengaku sengaja membagikan kisahnya ini di akun media sosial, sebagai pengingat bagi para remaja dan perempuan seusianya, bahwa haruslah bisa menjaga kesehatan dan jangan menyepelekan gejala-gejala kesehatan yang muncul pada tubuh.

Beda gangguang lambung dan ginjal

Memang, tidak sedikit orang yang sulit membedakan antara gangguan ginjal dengan asam lambung, karena keduanya menimbulkan nyeri di area perut. Sakit ginjal merupakan kondisi yang menggambarkan gangguan pada ginjal, di mana kemampuannya untuk menyaring dan membuang racun atau sisa-sisa limbah dalam darah, sudah berkurang.

Sedangkan asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (Gerd) adalah kondisi ketika asam pencernaan dan enzim di perut mengalir kembali ke kerongkongan menuju mulut. Hal ini disebabkan karena otot di pangkal kerongkongan melemah dan tidak menutup dengan benar.

Spesialis penyakit dalam dr Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH menjelaskan, gangguan ginjal memang jarang terlihat. Gejala yang biasanya muncul adalah:

• Nyeri perut seperti maag.
• Muncul bengkak pada perut.
• Mual dan muntah yang menandakan bahwa racun sudah tinggi.
• Sakit yang hebat di area panggul.
• Tensi tinggi.
• Penurunan kesadaran.

Penyebab gagal ginjal

Gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat dapat menjadi penyebab gagal ginjal di usia muda. Mulai dari sering mengonsumsi makanan olahan, jarang minum air putih, sering begadang, terlalu banyak mengonsumsi daging dan makanan manis, minum alkohol berlebihan, dan terlalu lama duduk.

Karenanya, penting untuk berolahraga secara teratur, menjalankan pola makan sehat, dan menghindari kebiasaan merokok serta alkohol.

Minum air yang cukup juga diperlukan untuk menjaga fungsi ginjal dalam kondisi baik.