Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

DIARE menjadi penyebab kematian terbanyak bagi bayi dan balita. Penyakit ini sebanyak 80-90 persennya disebabkan oleh rotavirus. Karena itu, pemerintah memasukkan rotavirus sebagai 1 dari 15 imunisasi gratis. Program ini sengaja diberikan pemerintah untuk mencegah kecacatan dan kematian pada bayi dan anak.

Menanggapi hal ini, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Kesehatan, menyelenggarakan introduksi program imunisasi rotavirus nasional. Pelaksanaan pemberian imunisasi rotavirus (RV) secara nasional ini akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2023. Dan rencananya masuk dalam jadwal imunisasi rutin bayi di DKI Jakarta.

Adapun sasaran bayi yang akan mendapat imunisasi RV adalah yang lahir mulai 16 Mei 2023, dengan tata cara sebagai berikut:

  • Imunisasi diberikan sebanyak 3 kali dengan dosis masing-masing secara oral 5 tetes (0,5 ml) pada bayi usia 2, 3, dan 4 bulan.
  • Pemberian imunisasi RV didahului dengan imunisasi polio oral dan diikuti dengan imunisasi suntik sesuai usia kedatangan.
  • Interval pemberian imunisasi minimal 4 minggu dan dosis terakhir diberikan saat sasaran berusia 6 bulan 29 hari.

Vaksin RV adalah vaksin hidup yang dilemahkan yang berbentuk vial multidose dengan indeks pemakaiannya 3,85 ml per vial. Vaksin tersebut disimpan dalam freezer pada suhu -15 derajat Celsius hingga -25 derajat Celsius di kabupaten/kota dengan ED sesuai tanggal yang tertera di vial. Di puskesmas dapat disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius dengan masa ketahanan enam bulan setelah dicairkan.

Fasilitas kesehatan swasta dapat mengajukan permohonan kepada puskesmas kecamatan setempat sebagai pelaksana imunisasi RV dan imunisasi rutin program pemerintah lainnya.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health