ilustrasi haji di Mekkah/net
ilustrasi haji di Mekkah/net
KOMENTAR

Pemerintah Arab Saudi menyampaikan permintaan maaf kepada Kementerian Agama Republik Indonesia terkait pelayanan Mashariq tidak optimal sehingga merugikan jemaah. 

Pihak Arab Saudi berjanji akan melakukan investigasi dan hasilnya akan disampaikan dalam satu atau dua minggu ke depan.

"Beberapa persoalan yang muncul antara lain, tenda Arafah yang sempat dimasuki jemaah non kuota, keterlambatan pemberangkatan dari Muzdalifah ke Mina sehingga jemaah kepanasan," kata Menteri Agama Republik Indonesia, Aqut Cholil Qoumas pada laman resmi Kemenag, Senin (3/7). 

Selain itu, tambahnya, masalah lain seperti saluran air bersih dan sanitasi di Mina, hingga keterlambatan katering untuk jemaah haji.

Gus Yaqut juga telah menemui Mashariq untuk melakukan protes keras atas pelayanan kepada jemaah haji asal Indonesia. 

“Ini saya mengutip pernyataan Menteri Haji. Saya juga merasakan sakit seperti yang anda rasakan. Begitu katanya kepada saya, dan saya memohon maaf atas kejadian yang tidak mengenakan ini," ujarnya. 

Kedua pihak, menurut dia, sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul mulai di Arafah, Muzdalifah, lalu Mina.

“Kita membuat tim bersama yang insya Allah hasilnya tadi kita sepakati seminggu atau masksimal dua minggu yang akan datang kita sudah dapat hasil investigasinya,” terangnya.




Miliki Lebih dari 68 Dapur Umum, World Central Kitchen Kembali Beroperasi di Gaza PascaSerangan Israel yang Membunuh 7 Pekerja

Sebelumnya

Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News