kabah /net
kabah /net
KOMENTAR

SELAMA musim haji atau jelang Hari raya kurban, Otoritas Kesehatan Masyarakat (Weqaya) Arab Saudi akan rutin memantau penyakit menular menggunakan kendaraan pemantau kesehatan jemaah. Terdapat dua unit kendaraan keliling pemantau yang lokasinya dekat dari Arafah.  

"Unit keliling ini juga bisa mendiagnosis penyakit menular (Mobile Infectious Diseases Unit/MIDU) selama musim haji 2023," kata Kepala Operasi Unit Keliling Arab Saudi untuk Penyakit Menular Dr. Maher Al Ahmadi. 

Selain itu, unit tersebut berada di tingkat ketiga keamanan biologis atau Tingkat Keamanan Hayati 3 (BSL-3) dan di tingkat dua keamanan biologis atau Tingkat Keamanan Hayati 2 (BSL-2).

"Unit ini juga menyediakan sistem laboratorium bergerak dengan semua peralatan, teknologi, dan sistem yang memenuhi standar dan persyaratan internasional untuk keamanan dan keselamatan biologis," terangnya. 

Dia mengungkapkan agar jemaah haji bisa khusuk beribadah oleh karena itu otoritas berkewajiban memberikan rasa aman untuk tamu yang datang untuk beribadah. 

"Alhamdulillah tidak ada kasus penyakit menular di jamaah haji dan kami di sini memiliki sekitar 30 karyawan yang bertugas selama pemantauan penyakit menular," kata dia.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News