Menuju SATRIA-1/Net
Menuju SATRIA-1/Net
KOMENTAR

LAYANAN internet berbasis satelit SATRIA-1 bisa dinikmati oleh masyarakat meski diperuntukkan di fasilitas pemerintahan. Salah satunya dengan cara nebeng layanan Wi-Fi di kantor pemerintah yang telah menggunakan layanan ini. 

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong dalam laman resmi saat merilis rencana peluncuran satelit internet untuk memenuhi kebutuhan akses layanan publlik, Selasa (13/6/2023). 

"Masyarakat nanti bisa menikmati layanan internet gratis,"katanya.  

Usman menyebutkan, layanan internet SATRIA- 1 ini akan dipancarluaskan oleh Wi-Fi, jadi masyarakat mungkin yang mau menggunakan internet bisa saja merapat ke sekolah, ke kantor-kantor TNI, syukur-syukur bisa menjangkau rumah-rumah mereka,"ujarnya.

Peluncuran satelit internet, menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan akses layanan publik dan akan dijadwalkan berlangsung dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, 18 Juni 2023 pukul 6 sore waktu setempat atau pukul 5 pagi, 19 Juni 2023 WIB mendatang. 

"SATRIA-1 merupakan bagian daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional,"terangnya. 

Peluncuran SATRIA 1 ini, disebut-sebut merupakan salah satu langkah besar untuk mendukung pemerintahan dalam era digital seperti sekarang ini.

Dirinya seseumbar, SATRIA -1 akan menjadi yang terbesar di Asia dan nomor lima di dunia dari sisi kapasitas, untuk kelas di atas 100Gbps. 

"Kapasitas yang besar ini diperuntukkan untuk mengatasi kesenjangan digital di wilayah-wilayah pelosok terdepan, terluar, dan tertinggal (3T),"imbuhnya. 

Sebagai informasi, proyek SATRIA1 ini salah satu diantaranya merupakan proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

Di mana, Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) telah melaksanakan proses pelelangan pengadaan dengan menetapkan Konsorsium PSN sebagai pemenang lelang pada 26 April 2019. 

Selanjutnya pemenang lelang yaitu Konsorsisum PSN mendirikan Badan Usaha Pelaksana (BUP) dengan nama PT Satelit Nusantara Tiga (SNT).

Kendati demikian Satelit SATRIA-1, kata dia, baru bisa beroperasi pada Januari 2024 karena butuh waktu untuk menemukan orbit

"Jadi masih beroperasi sekitar 6 bulan lagi,"usainya.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News