Jemaah haji Indonesia/Net
Jemaah haji Indonesia/Net
KOMENTAR

BERDASARKAN data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (siskohat) hingga 9 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, total jumlah kedatangan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sebanyak 110.781 orang atau 288 kelompok terbang (kloter).

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta menjelaskan, ada satu jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah, sehingga total jemaah yang wafat di Madinah sebanyak 24 orang.

“Di Makkah, ada 6 jemaah haji yang meninggal dunia. Hingga saat ini, jumlah jemaah yang wafat di Makkah total ada 12 orang. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” kata Mujab.

Dia menjelaskan, jemaah haji regular Indonesia akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.

“Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan. Kalau kecelakaan, ada persentase perhitungan klaimnya, tergantung tingkatan yang diderita,” ujarnya.

Sedangkan untuk jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Menurut Mujab, ini merupakan bagian dari upaya perlindungan Jemaah.

Kemudian, ia mengimbau untuk saling bekerja sama, saling membantu antarjemaah, terutama yang masih muda dan sehat untuk membantu jemaah lansia yang memakai kursi roda, terutama saat melaksanakan ibadah umrah wajib.

“Jangan sungkan meminta bantuan petugas yang berada di sektor khusus Masjidil Haram, sehingga proses ibadah umrah berjalan lancar,” demikian Mujab.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News