Peringatan penggunaan alas kaki karet saat naik eskalator/Net
Peringatan penggunaan alas kaki karet saat naik eskalator/Net
KOMENTAR

SAAT jalan-jalan di mal, beberapa eskalator biasanya memberikan peringatan agar pengunjung yang menggunakan alas kaki karet tidak menggunakan eskalator untuk menuju lantai berikutnya. Kira-kira, kenapa ya?

Sebuah studi pada 2010 yang terbit di The Journal of Pediatric Orthopaedics mengamati 17 anak yang masuk rumah sakit, selama 2 tahun. Mereka dilaporkan memiliki masalah atau kondisi tertentu yang disebabkan oleh eskalator.

Total 13 dari 17 anak ini mengalami kecelakaan saat memakai sepatu berbahan karet. Salah satu dari mereka bahkan mengalami amputasi traumatik yang tidak dapat diselamatkan pada jempol kaki. Sementara, yang lainnya mengalami patah tulang, laserasi, dan tendon yang terpotong.

Mengutip Quartz, kesimpulan studi tersebut menyatakan bahwa cedera kaki terkait escalator yang melibatkan sumbatan karet, dapat mengakibatkan kaki hancur dan bahkan hingga menjalani amputasi.

Ketua Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) Tan Sri Lee Lam Thye mengatakan, sepatu atau alas kaki berbahan karet memang berbahaya digunakan di eskalator. Sandal atau sepatu jenis ini bisa dengan mudah ditarik atau tersangkut oleh escalator yang bergerak.

“Orang tua harus lebih berhati-hati saat membawa anak-anak yang memakai sepatu karet di eskalator,” pesan Thye.

Lebih jauh dijelaskan, sandal atau sepatu karet bisa meleleh jika menempel di ujung tangga eskalator yang biasanya diberi warna kuning. Itulah mengapa kemudian alas kaki itu bisa terjepit di mesin eskalator.

Sandal karet adalah salah satu model alas kaki yang cukup favorit digunakan oleh kebanyakan orang, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Sandal karet cocok digunakan ke mana saja, baik di dalam rumah maupun dipakai untuk bepergian.

Selain harganya yang terjangkau, modelnya yang simpel dan ringan saat dikenakan menjadikan sandal karet begitu favorit.

Namun, banyak insiden mengerikan yang sudah terjadi akibat penggunaan sandal karet di eskalator, tidak hanya anak-anak orang dewasa pun bisa mengalaminya. Jadi, lebih hati-hati lagi ketika menggunakan alas kaki karet di eskalator.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News