Defia Rosmaniar, juara pertama pomsae tunggal putri Asian Games 2018/Net
Defia Rosmaniar, juara pertama pomsae tunggal putri Asian Games 2018/Net
KOMENTAR

LEMBAGA edukasi olahraga ABI FISIK DEVELOPMENT (AFD) Academy menggelar coaching clinic Taekwondo Poomsae, Minggu (5/2/2023) di Dojang 88, Jakarta Timur. Coaching clinic ini juga melibatkan peraih medali emas Asian Games 2018, Defia Rosmaniar.

CEO AFD Academy, Abi Hasbullah mengatakan animo para peserta dalam coaching clinic ini sangat luar biasa. Para pelatih dan atlet sangat antusias untuk berlatih.

“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk dilaksanakan dan dilanjutkan, karena kegiatan ini sangat bersifat khusus atau spesifik, yaitu fokus pada disiplin poomsae-nya. Dengan muatan materi yang spesifik dan berisi tentang formula yang tepat dalam membuat program latihan bagi atlet taekwondo poomsae dengan metode T2B yang tersusun secara sistematis dengan sumber analisis olahraga.” ujarnya.

Sementara itu, atlit nasional pada Asian Games 2018 Defia Rosmaniar mengatakan semangat para peserta yang mengikuti coaching clinic menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus membantu mengembangkan potensi dan talenta muda.

"Saya yakin, dengan antusiasme tinggi tersebut, didorong oleh kecintaan masyarakat terhadap olahraga, khususnya taekwondo akan mampu melahirkan bakat-bakat muda yang menjanjikan kelak. Inisiatif seperti AFD Academy dan Dojang 88 sangat penting untuk diapresiasi dan didukung agar kesempatan untuk menemukan dan melatih talenta baru taekwondo di Indonesia semakin terbuka sehingga mampu bersaing di kancah dunia," tutur dia.

Selain coaching clinic ini, AFD Academy juga melaksanakan program kursus taekwondo prestasi dan latihan fisik bekerjasama dengan Dojang 88.

“Kami berterima kasih kepada AFD yang telah memfasilitasi para pelatih dan atlet taekwondo untuk memperdalam ilmu taekwondo khususnya nomor poomsae (jurus). Acara ini juga mendapatkan atensi luar biasa dari berbagai club yang hadir, antara lain RTC, WRS, JTS, Cilandak, STC Bogor, Macan Timur, Acawala, Bulungan dan JF Dettac. Kedepan kolaborasi seperti ini perlu terus dikembangkan, untuk memastikan makin meningkatnya prestasi taekwondo Indonesia khususnya nomor poomsae.” tutup Hardi Firman, Kepala Pelatih Dojang 88.




Lucunya Pokemon Berbaju Batik

Sebelumnya

Sandiaga Uno Apresiasi Dampak Positif Libur Lebaran bagi Pelaku Parekraf Tanah Air

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon