Pocari Sweet Run Indonesia 2023 digelar di Kota Bandung/Farag.id
Pocari Sweet Run Indonesia 2023 digelar di Kota Bandung/Farag.id
KOMENTAR

POCARI Sweat akan kembali mengadakan ajang tahunan "Pocari Sweat Run Indonesia"  yang akan diadakan di kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 30 Juli 2023 mendatang. 

 
Marketing Direktur PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati menyampaikan bahwa perhelatan tahun ini, kegiatan lari maraton akan diadakan secara hybrid, yaitu offline dan virtual. 

"Ada yang berbeda antara tahun kemarin dan tahun ini. Tahun kemarin kegiatan ini diikuti oleh 18 ribu peserta. Sedangkan tahun ini akan diikuti oleh 30 ribu peserta secara virtual, "papar Wina. 

Wina mengungkap bahwa animo masyarakat terhadap kegiatan ini setiap tahun bertambah besar. 

" Untuk tiket peserta Pocari Sweat Run Indonesia 2023 secara offline sudah habis terjual. Namun masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini masih dapat mengikuti secara online," tutur Wina. 

Wina menambahkan pada tahun ini ada penambahan 100 kota dan kategori anak-anak (kid dash). Selain itu kegiatan lari maraton tersebut akan diadakan serentak dengan flag off utama berada di kota Bandung. 

Presenter Daniel Mananta yang memiliki hobby lari maraton dan rutin mengikuti Pocari Sweat Runs ini menyampaikan kesannya. 

"Semangatnya, wow! (Para peserta) membirukan kota dengan Pocari Sweat. Bayangkan (tiket) maraton habis dalam waktu 20 menit," seru Daniel.

Anita Ekasari selaku Digital Banking Acquisition, Service, & Marketing Bank BTPN menyampaikan bahwa antara finansial dan berlari memiliki korelasi.

"Antara finansial dengan lari ada korelasinya. Sama-sama membutuhkan kesabaran dan dedikasi," ujar Anita 

Ia menambahkan bahwa maraton tidak dimulai tiba-tiba namun dimulai dengan langkah kecil yang diapresiasi dan dilakukan setiap hari. 

Terkait pelaksanaan Pocari Sweat Runs 2023 mendatang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menyampaikan harapannya.

"Pocari Sweat ada di seluruh dunia, namun yang mengadakan  kegiatan Pocari Sweat Runs hanya di Indonesia. Harapannya kegiatan ini dapat menjadi benchmark bagi dunia, "demikian Kang Emil.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E