KOMENTAR

SEBAGAI makhluk sosial yang hidup di era teknologi informasi saat ini, kita bisa dilanda digital stress akibat mengonsumsi media sosial secara berlebihan.

Salah satu yang bisa mempengaruhi kualitas hidup kita adalah ketika perasaan insecure mulai muncul melihat kondisi kehidupan orang lain yang bertabur kesuksesan dan kekayaan.

Insecure pada hakikatnya adalah permasalahan dalam diri berupa kecemasan, ketakutan, rendahnya self esteem, ketidakstabilan, kurang merasa aman, dan merasa terancam, serta kurang mempunyai dukungan sosial.

Sementara itu, American Psychological Association menyatakan bahwa insecurity adalah perasan tidak mampu, kurang percaya diri, tidak mampu mengatasi ketidakpastian, cemas pada tujuan hidup, dan cemas untuk berinteraksi dengan orang lain.

Perasaan insecure yang kita rasakan biasanya berhubungan dengan faktor eksternal seperti pekerjaan, lingkungan tempat tinggal status sosial, serta pendidikan yang membuat masyarakat secara tidak langsung mempunyai standar pencapaian tersebut. Dan ketika kita tidak memilikinya, kita dengan mudah men-judge diri kita gagal. Itulah yang membuat kita merasa insecure dengan keberhasilan orang lain.

Bagaimana agar kita bisa menghalau berbagai kecemasan dan ketakutan yang berujung pada ketidakpercayaan diri dan rasa iri? Berikut ini beberapa langkah yang harus kita lakukan.

Fokus pada kelebihan diri

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak memiliki kelebihan. Hal baik, apa pun itu, sekecil apa pun, maka itu adalah sebuah kelebihan. Itulah hal positif yang harus membuat kita yakin bahwa setiap orang mempunyai tolk ukur keberhasilan masing-masing.

Menghargai setiap langkah

Setiap kita ingin mencapai satu tujuan, kita harus menghargai setiap prosesnya. Tak perlu memaksa diri untuk sesegera mungkin sampai ke tujuan. Karena setiap fase menuju tujuan itu tentunya penuh hikmah yang menghadirkan pengalaman berharga untuk pengembangan diri.

Mengubah persepsi tentang kesuksesan

Kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki bakat dan kelebihan sendiri yang tidak bisa disamaratakan. Karena itulah, jangan pernah takluk pada standar kesuksesan yang umum. Setiap orang punya kebutuhan dan mimpi yang berbeda, maka jalan untuk sampai ke tujuannya bisa jadi berbeda-beda.




Film Horor dan Dampak Psikologisnya terhadap Anak

Sebelumnya

Tidak Mendapat Hak Waris, Ini yang Nanti Diterima Anak Adopsi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Family