Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

PIKIRAN dan tubuh memiliki keterkaitan erat. Perasaan-perasaan dan emosi negative itu jika dirasakan secara berlebihan, dapat berdampak pada psikologis dan fisik.

Sebuah studi di Finlandia yang melibatkan 700 partisipan menunjukkan, emosi bisa memengaruhi kondisi anggota tubuh. Kira-kira, emosi apa saja yang memengaruhi kesehatan organ tubuh?

  • Khawatir, dapat melemahkan lambung

Berdasarkan ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, kesedihan memengaruhi paru-paru. Begitu juga dengan kecemasan yang berdampak pada paru serta usus. Kedua emosi ini bisa menyebabkan kelelahan, napas pendek, serta radang usus.

  • Ketakutan, dapat melemahkan ginjal

Jika kita merasa sangat ketakutan untuk jangka waktu lama, hal ini bisa berbahaya bagi ginjal. Ini menjelaskan, kenapa kita cenderung ingin berkemih ketika ketakutan.

  • Stres, dapat melemahkan fungsi jantung dan otak

Stres memicu reaksi berantai pada otak. Ketika mengalami stress, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol. Hormon ini berfungsi mengatur metabolisme, gula darah, tekanan darah, dan berbagai fungsi lainnya yang berkaitan dengan respon terhadap stres.

Kadar hormone kortisol yang terlalu tinggi berdampak buruk bagi otak. Hormon ini dapat mengganggu pengiriman sinyal antarsel, membunuh sel otak, serta menyusutkan area otak yang disebut korteks prefrontal. Ini adalah area yang berperan dalam ingatan dan proses belajar.

  • Marah, dapat melemahkan liver

Marah memang menjadi sebuah ledakan emosi yang timbul saat semuanya sudah tidak tertahankan lagi di kepala atau dada. Namun ternyata, marah bisa melemahkan liver. Oleh karena itu, orang yang sedang, sering, atau mudah marah, biasanya tidak mengalami detoksifikasi tubuh sebagus mereka yang sudah menerapkan anger management.

  • Sedih, dapat melemahkan paru-paru

Memang, ada masanya di mana kita merasa sedih yang tak terkira. Namun orang bijak mengatakan, janganlah sedih yang tak berkesudahan. Kesedihan memang bisa melemahkan jiwa, bahkan paru-paru. Orang yang terlalu sedih lebih mudah mengalami masalah pernapasan dibandingkan mereka yang ceria.

Karenanya, mulailah bersabahat dengan perasaan Anda. Semakin Anda mengelolanya dengan bagus, maka kesehatan organ-organ vital di dalam tubuh pun terjaga.




Waspada Kanker Kandung Kemih: Sadari, Cegah, dan Harapan Baru Pengobatan

Sebelumnya

Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui Saat Bayi Alami Batuk Pilek

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health