MULAI tanggal 11 Oktober 2022, wisatawan independen dapat masuk ke Jepang dengan bebas visa. Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida pada hari Kamis 22/9/2022 di New York yang dilaporkan oleh Nikkei.
“Kita akan menghapus batasan jumlah orang yang memasuki mancanegara dan akan mulai menerima perjalanan individu dan perjalanan bebas visa.” ujar Kishida.
Kebijakan tersebut diambil oleh pemerintah Jepang untuk menghidupkan kembali industri pariwisata Jepang yang sempat “mati suri” karena COVID-19.
Meskipun demikian,wisatawan yang akan masuk ke wilayah Jepang wajib menunjukkan bahwa mereka telah menerima 3 dosis vaksin dan menyerahkan hasil tes negatif COVID-19.
Sebelumnya, Jepang pertama kali mengizinkan wisatawan asing masuk ke wilayahnya pada bulan Juni 2022 silam. Namun turis yang akan melancong ke sana harus merupakan bagian dari rombongan tur dan memenuhi persyaratan visa khusus kunjungan.
Hal tersebut membuat Jepang menjadi semakin terisolasi, karena negara lain telah membuka diri terhadap kunjungan wisatawan asing.
Seperti halnya negara lain yang mengalami imbas pada sektor pariwisata karena adanya pandemi COVID 19, Jepang juga mengalami penurunan yang signifikan. Sebelum pandemi Jepang mencapai rekor 31,8 juta pengunjung pada tahun 2019. Namun jumlah tersebut merosot tajam menjadi sekitar 250ribu saja pada tahun 2021 karena pemerintah Jepang menutup perbatasan pada saat pandemi.
Sehingga dengan adanya kebijakan bebas visa, pemerintah Jepang berharap sektor pariwisata menerima dorongan menyusul kekuatan mata uang Yen yang melemah terhadap dollar AS selama 24 tahun.
Selain dengan program bebas visa , pemerintah Jepang juga akan menerapkan kembali program diskon untuk perjalanan domestik, yang mencakup potongan harga mencakup perjalanan, tiket masuk ke taman hiburan dan acara olahraga serta konser per tanggal 11 Oktober 22. Bahkan program ini menawarkan bantuan keuangan hingga 11.000 yen atau sekitar 1,1 juta per orang untuk menginap selama semalam. 
KOMENTAR ANDA