Benarkah Tidur Tengkurap Bisa Turunkan Hipertensi?

HIPERTENSI atau penyakit tekanan darah tinggi, bisa terjadi pada siapa saja. Penyebabnya adalah terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi garam, obesitas, kebiasaan merokok, hingga faktor keturunan.

Cara yang paling umum dilakukan untuk mengatasi hipertensi adalah membatasi konsumsi makanan tinggi garam, menjaga berat badan tetap ideal, atau rajin berolahraga.

Selain mengatur pola makan, Anda juga perlu mencari posisi tidur yang pas saat darah tinggi kambuh. Posisi dan kualitas tidur yang baik ternyata bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Tidur Tengkurap

Sebuah studi yang dilakukan oleh Ehime University Schoool of Medicine di Jepang menemukan bahwa posisi tidur telungkup atau tengkurap bisa menurunkan tekanan darah, bahkan hingga 15 poin.

Selain membantu menurunkan tekanan darah, ternyata posisi tidur tengkurap juga bisa membantu mengurangi dengkuran dan sleep apnea. Hanya saja, tidur dalam posisi ini dapat menyebabkan tekanan pada perut dan membuat leher terasa sakit, menjadi tidak nyaman.

Apabila begitu, segera ubah posisi tidur ke yang lebih nyaman.

Berbaring ke Kiri

Berbaring miring ke sebelah kiri menjadi posisi tidur yang sangat disarankan bagi penderita darah tinggi.

Kata direktur medis dari Martha Jefferson Hospital Sleep Medicine Center, W Christopher Winter, tidur miring mampu mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang mengembalikan darah ke jantung.

Pembuluh darah ini terletak di sisi kanan tubuh dan dapat menjadi tertekan sehingga memperlambat siklus darah.

Manfaat lain dari tidur miring ke kiri adalah membantu mengurangi sakit punggung dan leher. Posisi ini juga membantu sistem otak untuk membersihkan sampah-sampah dengan lebih efektif.

Selain memperhatikan posisi tidur, sebaiknya pahami pula pentingnya waktu tidur yang berkualitas. Diketahui, seseorang yang tidurnya kurang dari 7 sampai 8 jam setiap malamnya, mereka cenderung memiliki tekanan darah tinggi, baik sistolik maupun diastolik.

Dan faktanya, setiap jam tidur yang terlewatkan akan berisiko meningkatkan tekanan darah tinggi sebesar 37 persen.

Jadi, usahakan untuk memperhatikan jam tidur dan posisi tidur yang baik, agar hipertensi bisa ditangani dengan segera.