Ni Nengah Widiasih/ Net
Ni Nengah Widiasih/ Net
KOMENTAR

SETIAP orang bisa menorehkan prestasi, apapun kondisinya dan bagaimanapun keadaan fisiknya.

Semangat yang tinggi, ketekunan, dan kepercayaan diri yang akan membawa seseorang meraih prestasi tertingginya.

Prinsip ini dipegang betul oleh Ni Nengah Widiasih, seorang atlet powerlifting atau angkat berat Indonesia, yang kemarin berhasil menyabet medali emas di ajang ASEAN Para Games 2022. Tak peduli bagaimanapun keadaan fisiknya, semangat Widi untuk berprestasi begitu tinggi, hingga akhirnya ia memenangkan pertandingan di kelas 45 kg putri.

Ya, Widi adalah seorang atlet angkat berat Indonesia yang berkedudukan khusus. Ia tidak mampu menggerakkan kaki-kakinya, karena masalah kesehatan yang dialami sejak kecil.

Sebenarnya, Widi lahir dengan sempurna. Namun saat usianya 3, putri kelahiran Bali, 12 Desember 1992 ini mengalami demam tinggi. Segala upaya sudah dilakukan orangtua Widi, tapi tetap tak berhasil. Widi kecilpun divonis mengalami kelumpuhan, sehingga membuatnya tidak bisa berjalan.

Walau tak sesempurna anak yang lain, orangtua Widi tetap bersemangat. Saat di bangku SMP (2006), anak kedua dari empat bersaudara ini diperkenalkan pada cabang olahraga angkat berat. Dan di luar dugaan kedua orangtuanya, ternyata gadis kecilnya tersebut memiliki minat yang tinggi, terlebih kakaknya juga seorang lifter.

Melihat itu, orangtua Widi semakin bersemangat untuk mengikutsertakannya ke sejumlah perlombaan, dan berhasil menjadi pemenang. Widi lalu diajak ke Solo untuk mengikuti pelatihan nasional, dan ia terus berkembang dan berprestasi.

Berikut ini sejumlah prestasi yang berhasil diraih Widi:

1. ASEAN Para Games Thailand 2008 (perunggu)
2. ADEAN Para Games Indonesia 2011 (emas)
3. ASEAN Para Games Myanmar 2013 (emas)
4. Paralimpiade 2016 Rio de Janeiro (perunggu)
5. Paralimpiade Tokyo 2020 (perunggu)
6. ASEAN Para Games Indonesia 2022 (emas)

Masih banyak prestasi yang ditorehkan Widi. Satu pesannya, semangat dan jangan anggap keterbatasan sebagai penghalang. Jadikan itu pecut yang bisa membangkitkan semangat untuk terus bergerak maju.




Yousra, Aktris Sekaligus Aktivis kemanusiaan Peraih Penghargaan Golden Tanit di Beirut International Women Film Festival 2024

Sebelumnya

Sekilas tentang Muslim Women Australia: Merajut Asa, Merangkul Keberagaman

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women