KOMENTAR

KASUS cacar monyet saat ini sedang mengalami peningkatan di beberapa negara. Para ahli mengingatkan wabah cacar monyet saat ini berbeda dengan wabah-wabah terdahulu.

Perbedaan ini dapat terlihat pada kecenderungan gejala yang dialami oleh pasien. Studi dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases mengatakan bahwa ada cukup banyak kasus infeksi menular seksual yang terjadi secara bersamaan dengan infeksi cacar monyet pada wabah kali ini.

Studi ini melibatkan 54 pasien cacar monyet di klinik kesehatan di London, Inggris. Para pasien yang seluruhnya laki-laki berusia sekitar 40-an tahun ini terdiagnosis dengan cacar monyet pada Mei 2022. 

Berbeda dengan wabah-wabah cacar monyet terdahulu, gejala kemunculan lesi kulit di area genital dan anal lebih banyak ditemukan pada pasien cacar monyet saat ini. 

Gejala lain seperti lelah dan demam lebih sedikit dibandingkan pada pasien cacar monyet di wabah-wabah sebelumnya.

Dalam studi itu, sebanyak 94 persen pasien  memiliki lesi di area genital atau perianal. Kebanyakan, gejala yang dialami cukup ringan dan sembuh setelah isolasi di rumah. Namun, beberapa pasien masih membutuhkan perawatan di rumah sakit karena rasa nyeri atau infeksi di lesi kulit.

Berdasarkan studi, ada seperempat pasien cacar monyet yang juga positif mengidap gonore atau klamidia di saat yang bersamaan.

Pejabat kesehatan dari Chelsea and Westminster Hospital NHS Foundation Trust mengatakan, ini mengindikasikan bahwa transmisi virus monkeypox di antara para partisipan terjadi melalui kontak dekat kulit ke kulit, sebagai contoh melalui aktivitas seksual. 

Berkaitan dengan temuan ini, tim peneliti memprediksi bahwa kasus cacar monyet akan lebih sering ditemukan di klinik-klinik kesehatan seksual. 

"Cacar monyet merupakan diagnosis yang baru di dalam lingkup kesehatan seksual," ungkap Nicolo Girometti dari Chelsea and Westminster Hospital NHS Foundation Trust, seperti dilansir The Week.

Di Inggris, sebagian besar pasien cacar monyet tak memiliki hubungan dengan negara-negara endemik cacar monyet.

Sejak Mei hingga saat ini, sudah ada lebih dari 3.200 kasus cacar monyet di dunia yang dilaporkan ke WHO dan tersebar di 50 negara.




Kenali Ciri-Ciri Nyamuk Aedes Aegypti yang Jadi Penyebab Demam Berdarah

Sebelumnya

Cara Tepat Merawat Luka Bakar untuk Mencegah Infeksi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health