KOMENTAR

MESKIPUN sempat terhalang pandemi, namun giat dunia fesyen muslim di tanah air sangat kencang. Terbukti dengan diselenggarakannya Muslim Fashion Festival (Muffest) untuk tahun ke-7.

Giat luar biasa dari pagelaran fesyen muslim terbesar tahun ini bisa dilihat dari perubahan logo Muffest yang memakai (+), di mana Indonesia Fashion Chamber (IFC) menggandeng Kinarya Event & Exhibition sebagai event organizer.

"Muffest tahun ini hadir dengan semangat bangkit memberi inspirasi dan motivasi kepada para pelaku industri fesyen di Indonesia. Alhamdulillah, di tengah keterpurukan kemarin akibat pandemi, kita jadikan titik balik untuk bangkit mengejar ketertinggalan," kata Lisa Fitria, perwakilan IFC saat memberikan sambutan dalam rangkaian Press Conference Kick OFF Muslim Fashion Festival +, Rabu (13/4), secara daring.

Muffest, lanjut Lisa, menjadi bagian penting dari perkembangan busana muslim Indonesia. Apalagi Indonesia selalu menggaungkan diri untuk menjadi pusat mode muslim dunia dan Muffest adalah etalase untuk memayungi dan menjadi inspirasi menuju go-internasional.

Langkah tersebut dimulai dengan mengubah logo Muffest dan memilih Ritz Carlton Ballroom Pacific Place sebagai strategi branding yang sangat berani, mengingat imej hotel tersebut yang sudah bintang 5 dan bisa mengcapture semua segmen, sehingga bisa mengekspresikan banyak hal.

"Indonesia punya pengaruh yang besar, terutama di fesyen muslim. Banyak masukan mengenai fesyen muslim dari Indonesia. Kalau lima tahun lalu saya tidak terlalu optimis jika menyebut Indonesia akan menjadi kiblatnya dunia fesyen, tapi sekarang justru sebaliknya. Sebab, saat ini sudah banyak sekolah fesyen yang melahirkan desainer muda visioner, yang mampu mengelola bisnis muslim dengan baik," ujar desainer kondang Indonesia, Itang Yunasz, di kesempatan yang sama.

Target Rp 35 Miliar

Muffest+ 2022 akan diselenggarakan di Grand Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta pada 21-23 April 2022. Menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show dari 100 desainer, trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 peserta/jenama fesyen muslim, dan dilengkapi dengan seminar trend, talkshow, dan kegiatan lainnya.

Tahun ini, MUFFEST+ menargetkan 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp 35 miliar. 

Keseluruhan koleksi yang ditampilkan dalam MUFFEST+ 2022 meliputi ragam gaya busana muslim mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i, antara lain karya dari Hannie Hananto, Lisa Fitria, Vivi Zubedi, Deden Siswanto, Sofie, Defrico Audy, Wignyo, Rosie Rahmadi, Monika Jufry, Anggia Handmade. 

Lalu Irmasari Joedawinata, Syukriah Rusydi, Sulika, Nina Nugroho, Opie Ovie, Batik Chic, Benang Djarum Couture, Jenna Kaia, Lace by Artkea, kami., Setara by Irish Bella & Ammar Zoni, dan Dear Dein X Atas Bawah by Dinda Hauw & Rey Mbayang.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E