Foto :  Mix koleksi dari IFC MYDC- IKRA, Fashion Stylist Deden Siswanto
Foto : Mix koleksi dari IFC MYDC- IKRA, Fashion Stylist Deden Siswanto
KOMENTAR

MUFFEST+ 2022 memang sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain perubahan logo, ada banyak hal yang ingin disampaikan. Salah satunya mengampanyekan "sarung" sebagai salah satu bagian dari cara berpakaian orang timur.

"Sarung is my new style" merupakan kampanye untuk memberikan inspirasi gaya berpakaian ketimuran. Di sini ingin ditegaskan bahwa sarung sebagai suatu gaya baru yang meng global.

Sebagai event dan movement yang berkelanjutan, MUFFEST+ memberikan sorotan pada kampanye gaya hidup muslim dengan nilai-nilai positif, antara lain mengajak pelaku dan konsumen untuk lebih memiliki tanggung jawab melalui konsep sustainable serta menggaungkan kembali gerakan cinta dan bangga pada produk lokal, salah satunya melalui produk sarung sebagai kekuatan lokal Indonesia.  

Hal ini sejalan dengan program penugasan Kemendikbudristek sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat. Koleksi dengan kreasi sarung akan ditampilkan dalam acara Seminar Trend Forecasting 2023/2024.

Terkait “Fashion Trend Forecasting (FTF) 22/23 CoExist”, MUFFEST+ ingin memperkuat pondasi dari sisi Sumber Daya Manusia dan Research & Development bagi para penggiat industri fesyen muslim tanah air.

MUFFEST+ 2022 menggandeng 8 spoken person dari kalangan desainer maupun selebriti yang berkiprah di industri fesyen muslim, yaitu Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. Koleksi produk para spoken person tersebut ditampilkan dalam fashion show dan dapat ditemukan di trade-expo.




Hadirkan Quraish Shihab, Buttonscarves Bersyukur Atas 8 Tahun Keberkahan

Sebelumnya

Memanfaatkan Momen Ramadan, Bank Mega Syariah Berikan Literasi Keuangan Syariah bagi Jemaah Masjid Istiqlal

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel C&E