KOMENTAR

KABAR baik di tengah merebaknya kasus Omicron di Indonesia. Obat radang sendi Baricitinib dikatakan dapat mencegah gejala berat hingga risiko kematian akibat Covid-19.

Para ahli WHO di British Medical Journal the BMJ mengatakan, obat arthritis baricitinib yang digunakan dengan kortikosteroin untuk merawat pasien Covid-19 parah atau kritis, mampu menghasilkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dan mengurangi kebutuhan akan ventilator.

Baricitinib merupakan obat yang dikenal sebagai inhibitor. Baricitinib bekerja menghambat Janus kinase (JAK), yaitu enzim yang mengirim sinyal ke sel tubuh untuk memproduksi lebih banyak sitokin.

Badai sitokin atau jumlah sitokin terlalu banyak dapat menyerang jaringan dan organ tubuh. Dampak dari badai sitokin ini menyebabkan kegagalan fungsi organ dan menyebabkan pasien meninggal dunia.

Kapan Digunakan?

Obat radang sendi buatan Eli Lilly dan Incyte ini terbukti bermanfaat mengurangi risiko kematian pasien yang dirawat inap di rumah sakit sebanyak 13 persen. Begitu menurut sebuah penelitian besar di Inggris. Sayangnya, obat ini belum bisa digunakan secara bebas untuk mengobati pasien coronavirus.

Menurut dr Devia Irine Putri dari Klik Dokter, obat ini belum bisa digunakan di Indonesia karena harus mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dulu.

"Sampai saat ini belum diketahui kapan obat baricitinib dapat digunakan secara umum pada pasien coronavirus. Saat ini, WHO masih dalam tahap berdiskusi dengan manufactures untuk menyediakan obat ini," ujar dr Devia.

Jika memang demikian, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai kebutuhan obat ini sebelum menggunakan.

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News