Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

PERNAH tidak Anda merasakan pusing, mual, dan bahkan muntah saat melihat ponsel di dalam mobil yang sedang melaju? Padahal bermain Hp saat berada di dalam mobil adalah sebuah kebiasaan untuk menghilangkan rasa jenuh. Tapi kalau sudah pusing, mual, dan muntah, tentunya perjalanan menjadi tidak nyaman, ya.

Menurut Medical News Today, secara umum kondisi tersebut dikenal dengan motion sickness atau mabuk kendaraan dan digital motion sickness (mual akibat bermain gadget). Nah, digital motion sickness ini biasanya terjadi karena ketidakcocokkan antara input sensorik yang ada di dalam otak akibat sistem keseimbangan tubuh terpengaruh oleh indera yang menerima banyak perintah.

Telinga yang merupakan indera pendengar, memiliki peran untuk mengatur keseimbangan. Ketika ketidakselarasan antara mata dan telinga terjadi, keduanya akan memberi sinyal berbeda ke otak.

Hal yang sama terjadi saat membaca buku, mata akan fokus pada objek yang merupakan benda tidak bergerak. Di kondisi ini mata akan mengirim sinyal ke otak, bahwa kita sedang tidak bergerak. Sementara telinga akan mengirim sinyal berbeda.

Dua sinyal berbeda ini akan menyebabkan otak menjadi "bingung" dan pada akhirnya muncullah rasa mual.

Mengatasi Mual Akibat Bermain Gadget di dalam Mobil

Sebaiknya, hentikan bermain ponsel atau membaca buku saat sedang berada di dalam mobil yang melaju agar rasa mual berkurang. Namun jika rasa tidak nyaman itu tetap ada, lakukan beberapa hal ini:

- Kunyahlah sesuatu, seperti permen untuk meredakan ketidakcocokan keseimbangan tersebut.
- Alihkan perhatian ke luar mobil atau melihat benda yang bergerak.
- Dengarkan musik.
- Tidur selama perjalanan.
- Bila perlu, konsumsi obat anti mual sebelum melakukan perjalanan.

Dengan mengalihkan perhatian ke benda-benda yang bergerak atau mengunyah permen, rasa mual, pusing, serta keinginan muntah bisa dihindari.




Kelompok Pro-Israel Serang Demonstran Pro-Palestina, Bentrokan Terjadi di Kampus UCLA

Sebelumnya

Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News