Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SETIAP anak memang mempunyai tingkah laku yang berbeda. Kadang manis, kadang menjengkelkan. Tak jarang juga karena marah atau kesal, tanpa disadari orang tua bisa memukul anaknya.

Tahukah Anda, ada bagian-bagian tubuh yang tidak boleh terkena pukulan. Berikut diantaranya:

1.Bagian Kepala Belakang

Pusat pernapasan manusia ada di sini. Jika terkena pukulan keras, bisa menimbulkan gangguan keseimbang, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplikasi lainnya.

2.Bagian Pelipis

Pelipis berada di lokasi yang rawan kena pukulan karena dindingnya tipis, mudah retak atau pecah yangberdampak negatif pada pengembangan saraf penglihatan. Karena pelipis dekat sekali dengan mata, kerusakan pada pelipis akan mudah menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu orangtua jangan sembarangan menampar bagian pipi dan telinga anak.

3.Menjewer Telinga
Menjewer telingga dengan tenaga yang berlebihan bisa meretakkan sampai menjebolkan gendang telinga yang akan membuat pendengaran terganggu.

4.Mencubit Hidung
Mukosa pada hidung anak-anak masih tergolong halus, dan di dalam rongga hidung kaya dengan pembuluh darah sehingga mudah melukai mukosa dan pembuluh darahnya.

5.Memukul Pantat
Banyak orangtua yang memilih bagian pantat karena dianggap dagingnya lebih tebal, hingga tidak berbahaya kecuali meninggalkan rasa sakit. Tapi sebenarnya tidak demikian. Pantat memiliki saraf sciatic. Kalau terkena pukulan yang keras, maka dampaknya juga cukup serius.

6.Bagian Punggung
Tulang belakang anak masih rawan pukulan karena belum sempurna  perkembangannya. Dan di tulang belakang itu juga penuh dengan saraf-saraf penting.

Demikian ayah dan bunda. Hindari memberi hukuman dengan pukulan keras ya, apalagi di enam bagian tubuh tadi. Jangan sampai emosi membuat penyakit lain timbul pada buah hati kita dan berujung pada penyesalan.
 




Seringkali Diabaikan dan Tidak Dianggap, Waspadai Dampak Depresi pada Anak Laki-Laki

Sebelumnya

Anak Remaja Mulai Menjauhi Orang Tua, Kenali dan Pahami Dulu Alasannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting