Pohon zaitun/ Net
Pohon zaitun/ Net
KOMENTAR

NGOMONG-ngomong tentang makan-minum memang asyik dan menjadi lebih seru kalau dilakukan sambil bersantap. Terlebih di masa-masa perekonomian lesu begini makin banyak orang yang ikutan lemas, terlebih bagi mereka yang kelaparan.

Dan jauh lebih menarik lagi kalau kita mencerna apa saja yang disantap oleh Rasulullah. Karena apa yang masuk ke mulut beliau itu bukan sekadar mengisi perut untuk menunda lapar, melainkan disana terdapat hikmah-hikmah kebenaran.

Ada yang mengatakan, di masa virus lagi ganas-ganasnya seperti saat ini, maka yang paling penting itu adalah menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Silahkan berdebat bagi siapa saja yang pro atau kontra dengan pendapat ini. Namun lebih baik lagi kalau kita menelaahnya dari santapan yang disukai Rasulullah, di antaranya:

Pertama, madu.

Harga madu seperti terbang sekarang ini, karena banyak orang yang meminatinya. Alasan mereka madu diyakini baik untuk imunitas, sehingga menambah kekebalan tubuh menghadapi virus.

Dalam buku Organic Monster Drinks diterangkan, para ahli menemukan madu mengandung 181 senyawa berkhasiat, banyak di antaranya yang berfungsi sebagai probiotik. Madu juga meningkatkan imunitas. Madu kaya antioksidan yang terbukti meningkatkan fungsi imun, melindungi Anda dari penyerang kesehatan.

Berabad-abad sebelumnya, khasiat madu telah diungkapkan oleh Al-Qur’an. Madu bukan saja enak diminum, tetapi juga menjadi obat. Biasanya obat itu pahit, tetapi madu merupakan obat yang enak.

Surat An-Nahl ayat 69, yang artinya, “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.”

Apabila Nabi Muhammad menyukai madu, maka artinya beliau memahami betapa berharganya madu bagi kesehatan. Jadi kita perlu paham juga ya!     

Kedua, kurma.

Inilah keajaiban yang diberikan Tuhan bagi masyarakat gurun, di tengah tandusnya padang pasir tumbuhlah kurma yang khasiatnya luar biasa. Bahkan dalam berbuka puasa pun Nabi Muhammad menganjurkan kita menyantap kurma.

Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah 2 mengutip, Salman bin Amir meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaklah berbuka dengan kurma. Jika ia tidak menemukan kurma, hendaklah berbuka dengan air karena air adalah suci.”    

Khasiat kurma ini telah memicu perhatian ilmuan untuk meneliti serta mengadakan berbagai percobaan ilmiah. Di antaranya yang dirangkum pada buku Kurma Dari Gurun ke Tropis, kurma membantu pasien demam berdarah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh. Antibodi itu berperan menghambat perbanyakan virus penyebab demam berdarah. Kurma mengandung politenol dan polisakarida yang mampu membangkitkan sistem imunitas.

Saat ini kurma dapat dinikmati di seluruh negara, termasuk pula kurma telah hadir di Indonesia. Kesempatan ini hendaknya kita manfaatkan untuk merasakan khasiat dari santapan kegemaran Nabi.     

Ketiga, Zaitun.

Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr dalam buku Syarah Syama'il Nabi Muhammad menyebutkan hadis, Rasulullah bersabda, “Makanlah minyak zaitun dan olesilah tubuhmu dengannya karena ia berasal dari tumbuhan yang diberkahi.”

“Makanlah minyak zaitun,” dimaksudkan untuk menjadikan minyak zaitun sebagai lauk yang dimakan bersama roti. “Dan olesilah tubuhmu dengannya,” adalah perintah untuk mengoleskan minyak zaitun pada rambut dan kulit. Pohon zaitun mengandung banyak keberkahan karena memiliki banyak manfaat dan khasiat.

Terlebih dahulu Al-Qur’an telah menjelaskan kedahsyatannya dalam surat At-Tiin ayat 1, yang artinya, “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun.”

Tercantumnya zaitun dalam kitab suci ternyata menyimpan rahasia besar yang perlu disingkap. Karena hal ini tentunya bukanlah suatu kebetulan.

Tresno Saras dalam buku Ragam Manfaat dan Khasiat Zaitun Untuk Kesehatan menerangkan, sejumlah penelitian terkait manfaat minyak zaitun juga menemukan bahwa minyak ini dapat melindungi kesehatan hati dari stres oksidatif, faktor risiko utama dari penyakit jantung, kanker, serta gangguan sistem kekebalan tubuh.

Apabila mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, maka kita pun rentan terkena serangan virus. Dan lagi-lagi terbukti zaitun yang merupakan kegemaran Nabi ini memiliki khasiat yang luar biasa.

Keempat, buah delima dan tin

Buah-buahan pun disukai oleh Rasulullah, dan yang menakjubkan itu bagaimana beliau menjatuhkan pilihan terhadap buah-buahan. Di antaranya Nabi Muhammad menggemari buah delima dan juga tin. Apa rahasianya?

Abdillah F. Hasan dalam buku 100 Resep Sehat Cara Nabi mengungkapkan, delima termasuk buah favorit Rasulullah. Beliau bersabda, “Makanlah delima dengan kulitnya karena sesungguhnya buah delima baik untuk pencernaan perut.” (HR. Ahmad, Baihaqi, dan Ibnu Sunni).




Hubbu Syahwat

Sebelumnya

Bukankah Aku Ini Tuhanmu?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur