SEORANG mantan petani tebu di Puerto Rico resmi dikonfirmasi sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Records.
Pria itu bernama Emilio Flores Marquez. Dia diketahui lahir pada tanggal 8 Agustus 1908 di Carolina, Puerto Rico. Dengan demikian, dia berusia 112 tahun dan 326 hari pada hari Rabu (30/6), ketika Guinness World Records mengumumkan rekor tersebut.
Marquez diketahui merupakan anak tertua dari 11 bersaudara. Sebagai anak tertua, Marquez juga membantu bekerja di pertanian tebu ayahnya sejak kecil.
"Saya adalah yang tertua dari anak-anak, jadi saya melakukan segalanya," kata Marquez, menurut catatan dari Guinness World.
Marquez kemudian menikah dengan Andrea Perez selama 75 tahun sampai kematian sng istri pada tahun 2010. Dari pernikahannya itu, pasangan tersebut memiliki empat anak, lima cucu dan lima cicit.
Sekarang dia tinggal di Rio Piedras, Puerto Rico, dengan dua anaknya yang masih hidup, yakni Tirsa dan Millito.
Marquez yang kehilangan sebagian besar pendengarannya, pernah menjalani operasi untuk memasang alat pacu jantung ketika dia berusia 101 tahun. Meski begitu, dia masih kuat dan dalam kesehatan yang baik.
Dalam catatan Guinness World, Marquez menjelaskan kunci hidup bahagia yang dia jalani.
"Memiliki banyak cinta dan menjalani hidup tanpa kemarahan," kata Marquez.
Hal itu juga diamini oleh anak-anak Marquez.
"Ayah saya membesarkan saya dengan cinta, mencintai semua orang," kata salah seorang anaknya, seperti dikabarkan CNN.
"Dia selalu menyuruhku dan saudara-saudaraku untuk berbuat baik, berbagi segalanya dengan orang lain," sambungnya.
Sebelumnya, rekor pria tertua di dunia Guinness World Records dipegang oleh Dumitru Comanescu dari Rumania. Dia meninggal pada 27 Juni 2020, kurang dari sebulan setelah menerima rekor, pada usia 111 tahun 219 hari. 
KOMENTAR ANDA