Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

RESTORAN dan kafe menjadi tempat favorit untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, baik di saat hari kerja maupun saat akhir pekan.

Edukator Covid-19 dr. Adam Prabata melalui @adamprabata menjelaskan bahwa penelitian terbaru menunjukkan bahwa tempat makan favorit bisa menjadi tempat penularan Covid-19 yang masif, sekali pun tidak ada kontak sama sekali antara orang yang sedang sakit dengan orang yang tertular.

Seperti apa risiko makan di restoran atau kafe?

Menurut dr. Adam, ada 4 alasan risiko seseorang bisa tertular Covid-19 saat makan di kafe atau restoran.

  1. Situasi indoor dengan ventilasi buruk yang meningkatkan risiko penularan Covid-19.
  2. Kesulitan menjaga jarak aman dan terbentuknya kerumunan.
  3. Makan dan minum mengharuskan seseorang membuka masker.
  4. Bersuara lebih keras saat bercakap-cakap di dalam tempat ramai berisiko menghasilkan droplet lebih banyak.

Dengan demikian, terlihat adanya risiko penularan Covid-19 secara airborne di restoran atau kafe.

Risiko tinggi dapat terjadi di restoran atau kafe indoor dengan ventilasi buruk. Penularan bahkan dapat terjadi meskipun TIDAK ADA kontak erat dan TIDAK MENYENTUH permukaan yang terkontaminasi virus.

Keadaan bisa memburuk karena adanya peningkatan risiko tertular Covid-19 di restoran dan kafe.

Hasil penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) termasuk Considerations for Restaurant And Bar Operators serta Community and Close Contact Exposures Associated with COVID-19 Among Symptomatic Adults ≥18 Years in 11 Outpatient Health Care Facilities (USA, July 2020) yang masuk Morbidity and Mortality Weekly Report CDC memperlihatkan bahwa seseorang yang terbukti terinfeksi Covid-19 >2x lebih berpotensi untuk makan dan minum di restoran dan >3x lebih berpotensi untuk makan dan minum di kafe/ bar. Mereka datang ke restoran dan kafe dalam 2 minggu sebelum gejala muncul atau sebelum terbukti terinfeksi Covid-19.

Karena itulah makan dan minum di restoran dan kedai kopi atau bar dapat MENINGKATKAN RISIKO TERTULAR DAN MENULARKAN COVID-19.

Lantas, bagaimana cara mengurangi penularan Covid-19 di restoran dan kafe?

Ada 4 cara yang dijelaskan dr. Adam:

  1. Pakai masker sepanjang waktu berada di restoran atau kafe! Kecuali hanya di saat makan dan minum.
  2. Perhatikan waktu kunjungan. Minimalkan waktu berada dalam restoran atau kafe dan hindari jam-jam ramai.
  3. Usahakan memilih restoran atau kafe berkonsep outdoor.
  4. Jaga jarak dengan orang yang tidak tinggal serumah.

Banyak orang bertanya apakah Covid-19 bisa menular melalui konsumsi makanan dan minuman? Jawabannya: TIDAK.

WHO dan CDC menyatakan hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa Covid-19 dapat menular melalui makanan dan minuman. Memakan makanan dan meminum air juga tidak terbukti dapat menyebabkan penularan Covid-19.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa aktivitas makan dan minum di restoran atau kafe bisa bisa meningkatkan risiko tertular Covid-19.

"Penularan Covid-19 secara airborne dengan jarak yang jauh dapat terjadi di restoran dan kafe, terutama yang indoor dengan ventilasi buruk, sehingga seseorang dapat tertular meskipun telah menjaga jarak dan mencuci tangan dengan baik," demikian kesimpulan yang ditulis dr. Adam.

 

 




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News