Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KALSIUM menjadi kunci utama mempertahankan stamina dan penampilan yang prima hingga usia tua. Dengan stamina prima, kita dapat menjalankan seabrek aktivitas dengan maksimal.

Stamina prima juga membuat para ibu dapat fokus mengerjakan berbagai kesibukan, mulai dari urusan domestik rumah tangga hingga pekerjaan lain di kantor, urusan sekolah si buah hati, maupun yang berkaitan dengan sosial kemasyarakatan.

Karena itulah sangat penting bagi tubuh kita untuk menyerap kalsium secara maksimal. Dan rahasia penyerapan kalsium oleh tubuh terletak pada gaya hidup sehat. Dengan menjalankan kebiasaan hidup sehat, berbagai zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan dapat diserap dengan baik, tidak disia-siakan, juga tidak membahayakan.

Bagaimana penampilan prima yang membuktikan kalsium terserap baik oleh tubuh? Gigi yang sehat dan kuat, kuku yang kuat, serta postur tubuh tegak didukung tulang yang padat adalah di antara tanda-tanda kondisi tubuh prima.

Demikian juga bagi ibu hamil, janin bertumbuh kembang baik jika cukup kalsium. Jumlah kalsium yang dibutuhkan perempuan aktif adalah 1000 mg per hari. Jumlah tersebut biasanya tidak bisa didapat hanya dari makanan seperti ikan, kacang-kacangan, dan susu. Karenanya banyak orang mengonsumsi supplemen berisi kombinasi kalsium dan vitamin terlebih saat kebutuhan kalsium meningkat.

Penyerapan kalsium oleh tubuh dapat menghindarkan kita dari osteoporosis yang rentan diderita seiring bertambahnya usia. Osteoporosis adalah kondisi kepadatan tulang yang menurun hingga mengakibatkan tulang keropos dan mudah retak.

Bagaimana agar tubuh dapat memanfaatkan khasiat kalsium dengan sebaik-baiknya? Ada 4 hal yang bisa kita jadikan kebiasaan setiap hari:

1# Berjemur di pagi hari. Menikmati sinar matahari pagi dapat merangsang pembentukan vitamin D di tubuh kita hingga memaksimalkan penyerapan kalsium oleh tulang. Ditambah lagi, udara bersih pagi hari akan menyegarkan tubuh dan pikiran kita. Tubuh terasa fit dan tulang pun kuat untuk investasi masa depan.

Kemudian muncul pertanyaan kapan waktu terbaik untuk berjemur? Selama ini kita menganggap sinar matahari sebelum pukul 9 pagi adalah yang terbaik. Namun merujuk pernyataan ahli penyakit dalam dr. Siti Setiati dikutip dari CNN, ia menyebutkan waktu terbaik mendapatkan sinar matahari justru setelah pukul 09.00 pagi.

Berdasarkan penelitian dr. Siti Setiati yang bertajuk “Pengaruh Pajanan Sinar Matahari terhadap Konsentrasi Vitamin D (25(0H)D) dan Hormon Paratiroit pada Perempuan Usia Lanjut Indonesia”, diketahui bahwa sinar ultraviolet B baru muncul setelah pukul 9 pagi.

Berjemur di bawah matahari bisa dilakukan selama 15 menit. Sedangkan pada pukul 11, kandungan sinar ultraviolet B sudah banyak hingga disarankan hanya berjemur selama 5 menit saja.

2# Rutin berolahraga. Salah satu manfaat olahraga adalah agar tubuh dapat memiliki massa tulang yang lebih besar. Usahakan agar massa otot, massa tulang, dan lemak dalam kondisi seimbang. Karena itulah jangan terlalu memaksakan olahraga demi menurunkan berat badan secara drastis. Perlu pengawasan ketat agar organ-organ tubuh dapat berkembang dengan baik hingga penyerapan nutrisi tidak terhambat.

3# Menjauhi junk food. Masih gemar mengonsumsi makanan instan dan makanan cepat saji? Kondisi cuaca, udara, alam juga pandemi saat ini memungkinkan banyak virus dan bakteri berkembang cepat dan bertambah jumlah variannya. Karena itulah kita wajib memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dengan seksama.

Jangan sampai kita memasukkan ‘sampah’ ke dalam tubuh yang dapat melemahkan tubuh hingga kalah dari berbagai kuman, virus, dan bakteri. Enaknya junk food hanya terasa sesaat namun bahayanya akan menggerogoti kesehatan kita untuk jangka panjang.

4# Tidak mengonsumsi rokok dan minuman beralkohol. Kita sudah banyak membaca bahaya rokok dan minuman beralkohol. Terkait kesehatan, dampak rokok dan minuman alkohol dalam tubuh dapat menghambat kerja ginjal. Padahal ginjal adalah pengolah kalsium.

Kalsium merupakan mineral penting yang bermanfaat untuk pertumbuhan juga pemeliharaan tulang dan gigi. Kalsium juga berperan penting dalam kontraksi otot, kerja sistem saraf, dan pembekuan darah. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan anak juga memicu berbagai penyakit.

Beberapa jenis makanan yang menjadi sumber kalsium adalah sayuran hijau, ikan salmon, ikan sarden, juga susu dan produk olahannya.

Yuk, mulai menabung kalsium di tubuh kita demi hari tua bebas masalah.

 

 

 




Kenali Arthritis alias Radang Sendi, Cegah dengan 4 Langkah Ini

Sebelumnya

5 Cara Cegah Sakit Saat Suhu Panas Melanda Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health