Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin/ Net
Presiden Joko Widodo menerima suntikan vaksin/ Net
KOMENTAR

INGIN membuktikan keamanan vaksin Covid-19 demi membuka mata rakyat, para pemimpin negara ini menerima vaksin. Meski pemberian vaksin di banyak negara sudah dimulai sejak bulan Desember 2020, masih banyak masyarakat meragukan keamanan dan efektivitas vaksin.

Kondisi terkait vaksin memang masih berkembang. Pfizer-BioNTech misalnya, saat ini tidak dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki riwayat alergi.

Atau yang terbaru, BBC melansir berita tentang efektivitas vaksin Sinovac di Brazil yang berkurang menjadi 50,4% dalam uji klinis di Brazil, menurut hasil terakhir yang dipublikasikan para ahli (13/01/2021). Sebagai salah satu negara di dunia yang terdampak sangat buruk oleh Covid-19, Brazil telah memesan dua jenis vaksin, salah satunya adalah Sinovac.

Meskipun tidak cukup satu kali vaksin dan ada beberapa kriteria orang yang tidak boleh divaksin, vaksin masih dianggap satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

Siapa saja pemimpin negara di dunia yang menjadi orang pertama di negara mereka yang mendapat vaksin Covid-19?

#1 Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang menerima vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/01/2021). Presiden Jokowi disuntik di Istana Merdeka oleh Wakil Ketua Dokter Kepresidenan RI Prof Abdul Muthalib. Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, terlihat tangan Prof. Abdul Muthalib gemetar saat menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi.

#2 Joe Biden
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden telah dua kali mendapat vaksin Covid-19. Dilansir BBC, Joe Biden divaksin pertama kali pada 21 Desember 2020 dan mendapat vaksin Pfizer-BioNTech dosis kedua pada 11 Januari 2021 di Christiana Hospital, Newark, Delaware. Petugas yang menyuntiknya adalah Kepala Eksekutif Perawat Ric Cuming.

Proses penyuntikan vaksin Joe Biden disiarkan langsung di televisi guna meyakinkan warga Amerika tentang keamanan vaksin. Joe Biden menargetkan 100 juta vaksin selama 100 hari pertama pemerintahannya bersama Kamala Harris.

#3 Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II bersama sang suami, Pangeran Philip mendapat vaksin Covid-19 pada 9 Januari 2021, dilansir CNN. Saat ini ada 3 jenis vaksin buatan Oxford-AstraZaneca, Moderna, juga Pfizer-BioNTech yang disetujui pemerintah Inggris untuk diberikan kepada rakyat.

Pada bulan Februari 2021, Inggris menargetkan 15 juta warganya divaksin sebagai langkah untuk mengurangi lonjakan kasus harian yang saat ini masih tinggi.

#4 Raja Salman
Dilansir Arab News, Raja Arab Saudi menerima dosis pertama vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada 8 Januari 2021. Langkah Raja Salman diikuti Pangeran Mohammed bin Salman dan Pangeran Khalid bin Salman juga beberapa pejabat Arab Saudi lainnya. Kampanye vaksin Covid-19 di Arab Saudi telah dimulai sejak 17 Desember tahun lalu.

#5 Lee Hsien Loong
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech di Singapore General Hospital pada 8 Januari 2021, dilansir ABC. PM Lee divaksin oleh perawat senior Fatimah Mohd Shah.

Riset menunjukkan lebih kurang 60 persen warga Singapura siap divaksin meskipun negara tersebut terbilang sukses mengatasi pandemi Covid-19. Dalam beberapa bulan terakhir, hanya ada beberapa kasus Covid-19 lokal. PM Lee menganjurkan vaksin karena menurutnya dapat membuat masyarakat lebih aman.

#6 Benjamin Netanyahu
Pada bulan Januari 2021, lebih dari 10 persen rakyat Israel telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu divaksin Covid-19 pada 19 Desember 2020 di Sheba Medical Center. Rumah sakit terbesar di Israel itu berada di Ramat Gan, dekat kota pesisir Tel Aviv. Penyuntikan vaksin tersebut disiarkan langsung di stasiun televisi, dilansir New York Times.

#7 Mike Pence
Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menerima vaksin Covid-19 pada 18 Desember 2020. Dilansir Guardian, Mike bersama sang istri disuntik di Kantor Eksekutif Eisenhower di area Gedung Putih. Mike mengatakan proses penyuntikan berlangsung lancar.

 

 




Protes 28 Pegawai Berujung Pemecatan: Desak Google Putuskan Kontrak Kerja Sama dengan Israel

Sebelumnya

Israel Luncurkan Serangan Balasan, Iran: Isfahan Baik-Baik Saja

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News