Serial The Prince direncanakan akan ditayangkan pada awal 2021 di HBO Max, kini menuai banyak kecaman/ Net
Serial The Prince direncanakan akan ditayangkan pada awal 2021 di HBO Max, kini menuai banyak kecaman/ Net
KOMENTAR

SERIAL televisi terbaru yang mengisahkan keluarga kerajaan mendapat banyak kecaman dari netizen. Serial komedi animasi produksi HBO Max itu bahkan diberi label 'kejam' karena dianggap berisi ejekan terhadap Pangeran George -yang masih berusia tujuh tahun - dan juga saudara-saudaranya.

Pencipta serial animasi satir 'The Prince' dinilai tidak bertanggung jawab karena mengejek bocah di bawah umur yang dalam perannya adalah anak manja.

The Prince dibuat oleh Gary Janetti, penulis yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Family Guy dan Will And Grace. Di dalam serial animasi ini, Janetti dianggap terlalu berani mengolok-olok para bangsawan melalui ulah George.

Janetti menyindir keluarga kerajaan melalui komentar-komentar tokoh 'Pangeran George'.

Janetti mengisi suara Pangeran George, sementara aktor Orlando Bloom berperan sebagai Pangeran Harry, dan bintang Game of Thrones Sophie Turner mengisi suara Putri Charlotte.

Seri delapan bagian dari HBO Max menampilkan sejumlah karakter kerajaan dari Meghan Markle, hingga Pangeran George dan bahkan Ratu sendiri, meskipun George akan menjadi karakter utama.

Sebuah petisi online telah digerakkan untuk membatalkan penayangan acara yang dianggap "menjijikkan". Sang pencetus petisi adalah salah satu penggemar kerajaan yang merasa kecewa setelah melihat pratinjau serial tersebut di media sosial.

"Saya ingin serial itu dibatalkan, karena mengolok-olok seorang anak yang tidak bersalah, saudara-saudaranya, dan keluarganya, dalam sebuah tayangan komedi," katanya.

Petisi itu berbunyi: 'Batalkan penayangan acara 'The Prince' karya Gary Janetti'  dan sejauh ini telah berhasil mengumpulkan tanda tangan sekitar 700 dari 1000 tanda tangan yang diharapkan.

“Sangat tidak setuju melihat sebuah tayangan dengan menggunakan kemiripan seorang bocah untuk dijadikan olok-olok, tanpa mempertimbangkan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi dirinya di masa depan," bunyi isi petisi itu.

George baru berusia 7 tahun, sementara saudara-saudaranya baru berusia 5 dan 2 tahun. Lalu orang-orang dewasa mengisi tokoh itu dengan karakter yang kasar.

Dalam salah satu adegan, tokoh yang memerankan George menjabat tangan gurunya pada hari pertama sekolah dan berkata: "Kamu harus hormat lebih rendah besok jika kamu ingin mempertahankan pantatmu."

Lalu pada adegan lainnya, tokoh George duduk di singgasana, sambil berkata: "Hai teman-teman, ini aku, Pangeran George. Saya tahu mengisolasi diri itu sulit dan kami semua muak terjebak di 775 kamar yang sama, atau, Anda tahu, apartemen studio, berbeda untuk setiap orang.

“Tetaplah bersikap positif dan bersikap baik kepada staf yang melayani Anda. Mereka melakukan yang terbaik yang mereka bisa, meskipun makan siang payah hari ini.”

Adegan lain menggambarkan bagaimana sikap George yang berulah di sekolah dan mengancam  pekerjaan guru baru di sekolah.

Lalu, salah satu adegan menyinggung soal seksualitas Pangeran, yaitu saran agar dia menjalin hubungan dengan seorang pria idaman.

Netizen telah menyuarakan keprihatinan seputar penggambaran serial tersebut. Bahkan,  seorang produser Disney dilaporkan mengatakan kepada The Daily Mail bahwa mereka menganggap pertunjukan itu 'kejam dan tidak adil'.

"Beberapa hal harus dilarang. Salah secara moral menggunakan seorang anak untuk ditertawakan," ujar salah seorang netizen.

Istana Buckingham hingga kini belum menanggapi kontroversi tersebut. Sementara Janetti berkilah bahwa lelucon-lelucon dalam serial  itu dimaksudkan 'dengan kasih sayang'.

The Prince direncanakan akan ditayangkan pada awal 2021 di HBO Max.




Taylor Swift (Lagi-Lagi) Cetak Sejumlah Rekor Lewat Album Terbarunya, The Tortured Poets Department

Sebelumnya

Perjalanan Karier Widuri Puteri, Tuai Banyak Pujian Berkat Aktingnya di Film “Siksa Kubur”

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment