Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

"PADAHAL makan sudah dikurangi, ngemil juga hanya pada jam-jam tertentu, tidak makan gorengan, apalagi minum air es, bahkan gula-gula sangat sedikit di konsumsi. Tapi kok berat badan tidak turun juga, ya," keluh Anah, seorang ibu rumah tangga.

Kebingungan ini tentunya bukan hanya milik Ibu Anah, ya Bunda. Semua yang ingin menjalankan program diet pasti mengalaminya. Lalu, apa yang salah ya?

Tahu tidak, Bunda? Rupanya ada satu bahan makanan yang kita tidak sadari dan itu justru membuat program menurunkan berat badan GATOT alias gagal total. Yaitu tepung tersembunyi!

Tepung tersembunyi?

Ya, tepung tersembunyi! Selama ini kita hanya melihat tepung dan olahannya yang kasat mata saja. Seperti yang ada di roti atau cake. Padahal, ada juga tepung yang luput dari pandangan.

Karena 'tersembunyi', kita jadi tidak sadar kalau makanan-makanan tersebut ternyata mengandung tepung.

Apa saja?

1. Saos. Saos botolan atau resep saos untuk steak atau capcay, semua memakai satu bahan, yaitu MAIZENA. Nah, Bunda tahu maizena itu terbuat dari apa? Yup, jawabannya tepung!

2. Roti, mie, pasta, gorengan, martabak, cake, semua memakai bahan tepung terigu. Kalau untuk makanan-makanan ini, tentu Bunda sudah sangat paham betul, ya.

3. Kerupuk, bakso, pempek, cimol, cuanki, siomay dan seblak, meski tidak terbuat dari tepung terigu, tapi makanan-makanan lezat itu terbuat dari tepung aci atau sagu. Tapi, tepung juga kan, Bunda?

4. Bihun, dimsum, dan kwetiau juga memakai bahan dari tepung, yaitu tepung beras.

Bagaimana dengan tepung gluten free? Masih amankah untuk pejuang perut kecil? Jawabannya, memang lebih baik ketimbang jenis-jenis makanan yang terbuat dari berbagai tepung di atas. Tapi, untuk yang sedang berjuang mengurangi berat badan, sama saja! Sebab tepung adalah karbohidrat yang akan diubah menjadi gula.

Jadi, sebaiknya untuk para diet lovers sebaiknya hindari semua jenis tepung dan turunannya. Baik itu tepung singkong, mocaf dan lainnya, minimal sampai tujuan Bunda tercapai. Okey ?

 




Benarkah Cuaca Panas Ekstrem Berbahaya Bagi Penderita Diabetes?

Sebelumnya

Yuk, Lindungi Mata dari Bahaya Sinar UV

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health