Ia lalu memulai studi mendalam dan observasi pasien melalui serangkaian percobaan dan pengkajian guna membuktikan tubuh manusia bekerja sebagai satu organ tunggal. Banyak dari praktik kedokteran Hippocrates sejak 2000 tahun lalu yang masih diaplikasikan hingga hari ini. Seperti juga Sumpah Hippokrates yang diucapkan para dokter saat upacara kelulusan mereka.
Penggunaan essential oils ala Hippocrates berupa kombinasi fisioterapi, infusion bath, pijat, atau dikonsumsi langsung dalam bentuk daun, ekstrak, dan akar-akaran. Lebih dari 200 tanaman disebutkan dalam studinya. Hippocrates adalah inspirasi lahirnya konsep holistic therapy.
Nama Ibn al-Baitar (1188-1248), seorang ahli medis, ahli farmasi, dan ahli kimia di Andalusia, juga disebut-sebut menjadi yang pertama memperkenalkan teknik produksi essential oils. Penggunaan essential oils untuk mandi, pijat, juga upacara ritual membuatnya semakin penting bagi masyarakat
Yunani dan Romawi
Keruntuhan Romawi kemudian membuat essential oil terkenal di Arab. Pelopornya, Avicenna (Ibnu Sina), menggunakan essential oil mawar pada 1000 M. Arab lalu menjadi produsen besar parfum dengan bahan mentah—termasuk essential oils—yang didatangkan dari India, Cina, Tibet, dan Mesir.
Penjualan besar-besaran ke seluruh dunia membuat Arab mendapat untung besar dari bisnis ini.
Eropa kemudian ‘mencuri’ kegemilangan Arab pada abad-15 M. Istilah “aromathérapie” diperkenalkan ahli kimia Perancis René-Maurice Gattefossé pada tahun 1928. Selanjutnya, penggunaan aromaterapi untuk terapi kecantikan dan perawatan kesehatan juga essential oils untuk pijat dipelopori Marguerite Maury melalui buku karyanya, The Secret of Life and Youth.
Dihimpun dari berbagai sumber
KOMENTAR ANDA