Perdana Menteri Singapura Lee Hsein Loong ikut bersukacita pada Hari Raya Idul Adha/Net
Perdana Menteri Singapura Lee Hsein Loong ikut bersukacita pada Hari Raya Idul Adha/Net
KOMENTAR

PERDANA Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan pesan sukacita di Hari Raya Idul Adha yang dirayakan seluruh umat muslim di seluruh dunia (Jumat, 31/7).

"Seperti halnya Hari Raya Idul Fitri dan Ramadhan, diamati secara berbeda di tengah pandemi Covid-19, penyesuaian juga telah dilakukan untuk perayaan Idul Adha tahun ini," tulisnya di halaman Facebooknya.

Dia menyebut bahwa selama pandemi Covid-19, umat Muslim harus bisa menahan diri untuk tidak menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Selain itu, ibadah kurban juga dilakukan di luar negeri dan bukan di masjid-masjid lokal.

Meski begitu, jelas Lee, bukan berarti hal tersebut menyurutkan kehikdmatan dan makna Idul Adha.

Dia mengunggah foto Masjid Maarof seraya menyebut bahwa semangat Idul Adha masih tetap ada.

"Semangat Idul Adha tetap ada, dan beberapa masjid akan melakukan shalat Hari Raya Haji untuk umat," jelasnya.

Dikabarkan Bernama, pada tanggal 8 Juni lalu, Singapura mengumumkan bahwa tidak ada ternak yang akan diimpor ke Singapura untuk tujuan ibadah kurban tahun ini, karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Meski begitu, masjid-masjid di Singapura akan memfasilitasi umat muslim Singapura yang ingin melakukan ibadah kurban. Caranya, pemotongan hewan kurban akan dilakukan di Australia.

Kemudian daging hewan kurban tersebut akan didinginkan dan dikirim ke Singapura sesudahnya.

Kemudian, masjid-masjid di Singapura akan menerima daging tersebut dan mendistribusikannya kepada keluarga berpenghasilan rendah dalam komunitas.

"Suatu hari, pandemi akan berakhir. Sampai saat itu, mari kita semua tetap waspada dan melakukan bagian kita dengan mempraktikkan tanggung jawab sosial dan mengamati langkah-langkah menjaga jarak yang aman," sambung Lee.

"Semoga semua Muslim memberi Aidiladha yang diberkati dan akhir pekan yang panjang untuk semua orang," tambahnya.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News