.jpg "Idul Fitri 2024")
MENGHADIRKAN suasana belajar yang nyaman bagi anak selama di rumah, memang sangat sulit dilakukan. Terlebih, sudah hampir 4 bulan mereka 'dipaksa' belajar tanpa bimbingan guru seperti yang seharusnya.
Apalagi ketika memasuki tahun ajaran baru yang beberapa hari lagi harus dimulai, biasanya anak begitu gembira masuk sekolah dengan pakaian dan perlengkapan sekolah yang serba baru. Tapi sekarang kenyataannya berbeda sekali.
"Menciptakan suasana yang nyaman bagi anak selama belajar di rumah saja harus benar-benar dilakukan oleh orang tua, mulai dari sekarang," kata Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati, dalam webinar yang dilaksanakannya Kamis (9/7), dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.
Memang, saat ini rumah sudah beralih fungsi, tidak lagi sekadar tempat berkumpul melepas penat dan bergumul dengan anggota keluarga lainnya setelah seharian lelah bekerja. Rumah kini sudah menjadi tempat bekerja dan belajar. Di sinilah tampak ketangguhan orangtua dalam menghadapi pandemi ini.
"Rumah adalah pusat dari aktivitas orangtua dan anak. Untuk menciptakan rasa nyaman, ada rumus yang biasa saya sebut "BAGIMU"," ujar Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati, membuka webinar itu.
Dijabarkannya, BAGIMU adalah kepanjangan dari bahagiakan anak, beri gizi yang cukup, dan stimulasi anak. Di sini orangtua dituntut untuk belajar melek teknologi untuk mendukung semua aktivitas anak yang sekarang sudah berbasis pada internet.
Orangtua juga diminta memiliki visi tentang pengasuhan anak yang mengarah pada masa depan. Lebih bersikap religius dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan di kehidupan sehari-hari, sehingga anak sadar bahwa ada Yang Maha Besar yang melihatnya dan menjaga mereka seperti halnya orangtua sendiri.
Selanjutnya, orangtua diminta kehadirannya dan terlibat langsung dalam memberikan kehangatan dari sisi psikis maupun psikologis anak.
"Terakhir, selalu ingat 3M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak jika terpaksa harus keluar rumah," pesan Fery. 
KOMENTAR ANDA