JUMLAH kasus meninggal dunia pasien positif virus corona baru (Covid-19) mengalami tren yang menurun selama beberapa pekan belakangan ini.
Hal itu bisa dilihat dari data pertambahan kasus meninggal hari ini yang sebanyak 8 orang, atau lebih sedikit dari Senin (27/4) kemarin yang sebanyak 22 orang.
Tak hanya itu, data hari ini juga memperlihatkan akumulasi kasus meninggal yang cenderung rendah dari kasus sembuh. Yakni untuk kasus meninggal tercatat 773 orang, sementara kasus sembuh 1.254 orang.
Meski begitu, pemerintah mencatat persentase kematian cendrung tinggi terhadap kelompok usia rentan, antara umur 50 sampai 79 tahun ke atas.
Pasalnya, Juribicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, distribusi kematian yang tercatat hingga hari ini paling banyak terjadi pada kelompok pasien usia 30 sampai 59 tahun.
"Yang terbanyak adalah pada rentang usia 30 sampai 59 tahun sebanyak 351 orang," ujar Achmad Yurianto dalam jumpa pers virtual yang disiarkan dari Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/4).
Setelah kelompok usia tersebut, angka kematian paling banyak kedua berada di kelompok pasien usia 60 tahun sampai 79 tahun, yakni jumlahnya sebanyak 302 orang. Sementara untuk kelompok pasien rentang usia 80 tahun ke atas ada sebanyak 27 orang meninggal.
Hal sebaiknya terjadi pada kelompok pasien rentang usia 0 tahun sampai 29 tahun. Yang mana dijelaskan oleh Achmad Yurianto, persentase distribusi kematiannya cendrung rendah dibanding kelompok rentan.
"Pada rentang usia 0 sampai 4 tahun itu ada 2 orang (meninggal). Pada rentang usia 5 sampai 14 tahun 3 orang, pada rentang usia 15 sampai 29 tahun ada 19 orang," sebutnya.
Adapun untuk pasien meninggal yang belum masuk identifikasi ada sebanyak 69 orang. Menurut Achmad Yurianto, masih diverifikasi datanya oleh rumah sakit bersangkutan.
Reporter : Ahmad Satryo/RMOL.ID
KOMENTAR ANDA