VIRUS Corona yang mewabah sejak awal tahun ini, sejatinya adalah ujian yang diberikan oleh Allah kepada umat-Nya. Dan sebagaimana Allah berfirman, "Sungguh kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah. Dan berikanlah kabar gembira pada orang-orang yang sabar". (Al Baqarah:155)
Disebutkan, hanya kepada orang-orang bersabarlah Allah akan memberikan pertolongan-Nya. Seperti saat Rasulullah SAW menghadapi cobaan atau musibah, Beliau segera berwudhu dan shalat. Hal ini seperti diajarkan dalam Surat Al Baqarah:153, "Wahai orang-orang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar."
Kyai Haji Abdullah Gymnastiar juga memberikan nasihatnya untuk jiwa-jiwa yang berkesusahan karena Covid-19, namun masih ingin berjuang sampai detik terakhir sebelum tangannya mengulur dari bawah menerima bantuan dari tangan di atas.
1. Yakinkan hati bahwa Allah akan menolong kita dengan cara-Nya. Ingat, di balik kesulitan selalu ada kemudahan.
2. Jika pendapatan kita hilang karena Covid-19, ikhtiarkan dengan gunakan tabungan kita di saat-saat seperti ini. Tujuan menabung bukankah juga untuk dipergunakan di saat-saat sulit dan darurat.
3. Gunakan aset yang kita punya untuk dijadikan benteng terakhir jika tabungan sudah tidak punya. Menjual perhiasan, tanah, jika ada barang-barang bernilai ekonomi lainnya.
4. Jika tabungan habis dan asetpun sudah tidak ada, barulah meminta pertolongan. Pertama kepada keluarga, sanak saudara, dan terakhir meminta kepada negara.
"Negara memang wajib membantu warganya yang berkesusahan. Bantuan dalam bentuk keringanan aturan, subsidi pajak, sampai bantuan sosial pangan," jelas Aa Gym seperti dituliskan kembali oleh Gubernur Ridwan Kamil di akun Instagramnya, Jumat (17/4).
Tetapi, tidak mungkin pemerintah bisa membantu warganya 100 persen. Karenanya, pemerintah mengimbau masyarakat yang mampu untuk ikut memberi sedekah dan berdonasi di situasi sulit seperti sekarang.
"Semoga, nasihat ini bisa menjadi butir-butir renungan. Semoga banyak yang berkesusahan masih mau berjuang mengikuti nasihat para ulama ini," tulis Ridwan Kamil.
KOMENTAR ANDA