Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif virus corona saat jumpa pers di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (02/3/20)
Presiden Joko Widodo mengumumkan dua WNI positif virus corona saat jumpa pers di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (02/3/20)
KOMENTAR

HAL tersebut disampaikan Plt. Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba dalam keterangan di Jakarta, Senin (2/3).

Mahmud Marhaba menyampaikan hal tersebut seusai Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus Covid-19 pertama yang terjadi di Indonesia yang dialami oleh seorang ibu dan anaknya. Keduanya adalah warga Depok yang terjangkit virus Corona di Jakarta.

“Kami mengapresiasi gerak cepat pemerintah mengumumkan kasus virus Corona pertama di Indonesia. Ini alarm yang sangat serius, yang harus kita hadapi bersama,” ujar Mahmud Marhaba.

Dia juga mengatakan, kepanikan di tengah masyarakat yang dipicu oleh informasi yang tidak jelas dan tidak benar sering kali membuat situasi semakin buruk. Karena itu, ruang redaksi media siber harus bekerja ekstra sungguh-sungguh dalam menjalankan kewajiban jurnalistik.

“Sensasionalisme harus ditinggalkan. Tidak ada tempat pada upaya membesar-besarkan masalah hanya untuk click bait. Masyarakat dan kita semua memiliki hak untuk mendapatkan berita yang benar dan apa adanya tanpa bumbu sensasi,” ujar dia lagi.

Mahmud juga mengatakan, pihaknya bersedia menjadi partner pemerintah untuk mendistribusikan informasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menghadapi penyebaran virus Corona ini.

JMSI adalah organisasi perusahaam media siber yang dideklarasikan di sela perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 8 Februari 2020.

Saat ini JMSI telah memiliki 300 anggota yang tersebar di 25 provinsi.

 




Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Sebelumnya

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Sepanjang Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News