Komunitas jurnalis berhijab (KJB) berfoto bersama dalam acara tablik akbar milad ke 7 KJB di Masjid Cut Meutia, Menteng-Jakarta Pusat (08/12)
Komunitas jurnalis berhijab (KJB) berfoto bersama dalam acara tablik akbar milad ke 7 KJB di Masjid Cut Meutia, Menteng-Jakarta Pusat (08/12)
KOMENTAR

MENGAMBIL tema "Cara Menerima Ketentuan Allah SWT Dengan Ikhlas", acara  yang bertempat di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Minggu (8/12) ini dihadiri banyak peserta yang ingin mendengarkan tausiah dari Ummu Khadijah juga curhatan menarik dari Hanidah Zaki, host acara Ruqiah di salah satu stasiun tivi.

Umu Khadijah menguraikan bagaimana keikhlasan hati seperti yang dicontohkan Rosul. 

Sedangkan Hanidah mengisahkan perjalanan hidupnya yang mencoba hijrah setelah bertahun tahun menekuni karirnya di jurnalis, dan menerima ketetapan Allah dengan ikhlas.

"Pada masa saya menjadi presenter acara ruqiah itulah saya semakin terbuka tentang bagaimana ketetapan Allah itu," ujar presenter acara Ruqiah itu. Ia melihat langsung derita orang-orang yang terkena sihir atau kerasukan jin.

"Mereka ikhlas saat harus menerima kondisi seperti itu walau tidak ingin, dan berusaha untuk sembuh atau melakukan pengobatan," ujar Hanidah lagi.

Acara kian semarak dengan hadirnya tumpeng besar persembahan dari @tumpengtannak yang juga merupakan kreativitas dari pimpinan Majalah Farah, Intansari. 

Tumpeng persembahan Majalah Farah membuat para peserta terkagum-kagum dengan bentuknya  yang unik dan nampak menarik. 

Usai pemotongan tumpeng penanda milad KJB ke-7, anak-anak dari Sekolah Luar Biasa Charity menyumbangkan acara membaca puisi.

Mereka juga menerima sumbangan dari KJB. 

Presiden KJB Nichmah Sholiha  berharap  KJB member bisa mencari barokah dan manfaat untuk berbagi dengan bertambahnya usia KJB.




Rakerkesnas 2024, Presiden: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Sebelumnya

Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News