KOMENTAR

NAMA Rania Roushdy turut mengharumkan dunia modeling sejak beberapa tahun belakangan. Wanita  berusia 25 tahun itu mampu menjadi model hijab walau harus ditopang dengan kursi roda. " Aku menjadi model hijab setelah lulus kuliah. Sangat sulit karena saat itu tidak ada yang mendukungku. Namun kemudian Allah memberikan kesempatan untuk melakukan modeling selama tiga setengah tahun ini," tutur Rania.

Rania mengalami cacat yang membuat kedua kakinya tidak bisa berjalan sejak usia tiga tahun. Sejak itu, ia harus selalu duduk di atas kursi roda. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk mundur dari dunia mode.

Tak sekadar menjadi model, wanita asal Mesir ini juga menjadi inspirasi bagi sesama disabilitas. Rania aktif mengikuti kegiatan sosial seputar kaum disabilitas. “Aku ingin menjadi panutan bagi kaum disabilitas Mesir dan menunjukan bahwa nilai kecantikan dimiliki oleh setiap orang.”

Rania ingin membuktikan bahwa kursi roda tidak menghalanginya dalam melakukan hal yang ia inginkan, justru itu menjadi motivasi baginya. Selain bekerja sebagai model, Rania memiliki pekerjaan tetap sebagai Koordinator Informasi di Al Hassan Foundation for the Differently Abled. Tak hanya itu, Rania juga memiliki mimpi untuk dapat menaiki motor besar seperti orang normal.

“ Meski banyak orang yang meremehkan impianku, aku percaya selama aku selalu bersyukur dalam hidup ini, maka suatu saat mimpi-mimpiku akan tercapai,” demikian Rania.




Indonesia Siapkan Gender Budget sebagai Tindak Lanjut Agenda CSW-68 New York tentang Pemberdayaan Perempuan & Pengentasan Kemiskinan

Sebelumnya

Nuzul Quran Masjid Al Hidayah: Quran dan Ibu sebagai Petunjuk Awal dan Madrasah Pertama Anak

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women