PERAIH tiga penghargaan AMI Awards 2024 untuk kategori Album Terbaik Terbaik, Album Pop Terbaik, dan Penulis Lagu Pop Terbaik, Bernadya, sukses menggelar penutup konser solo perdananya bertajuk “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Konser yang digelar 20 Juni lalu itu menjadi penanda akhir dari era album debut Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan, sekaligus momen di mana Bernadya menunjukkan kedekatan emosional dengan para penggemar yang mendukungnya sejak awal.
“Apa yang ditutup? Persis setahun lalu, albumku rilis, 24 Juni 2024. Tahun ini, di sini, aku menggelar konser Babak Penutup ini. Babak Penutup ini aku buat karena, setahun terakhir adalah perjalanan luar biasa buatku. Karena kalian semua, album pertamaku bisa berjalan sejauh ini," kata Bernadya.
Konser solo Bernadya bertajuk “Babak Penutup: Untungnya, Untungnya” dibagi menjadi dua babak, yang diselingi waktu istirahat selama beberapa menit. Pada babak pertama, Bernadya tampil memukau dengan membawakan enam lagu berbalut aransemen orkestra yang megah dan emosional. Keenam lagu tersebut meliputi Sinyal-Sinyal, Masa Sepi, Ambang Pintu, Satu Bulan, Berlari, dan Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.
Berbeda dari babak sebelumnya yang diiringi dengan kelompok orkestra, Bernadya kembali dengan ciri khasnya di babak kedua. Ia tampil mengenakan gaun berwarna hitam bersama band pengiring di atas panggung
Bernadya tampil konsisten dengan energi yang tinggi. Ia membawakan tujuh lagu andalannya, yakni Lama-lama, Kita Kubur Sampai Mati, Kata Mereka, Terlintas, Kini Mereka Tahu, Sialnya, Hidup Harus Tetap Berjalan, dan ditutup dengan Apa Mungkin. Penampilan ini disambut dengan antusias oleh para penggemarnya, yang ikut bernyanyi bersama sepanjang lagu-lagu tersebut dinyanyikan.
Kini konser telah usai, penggemar siap menyambut karya-karya unik selanjutnya dari Bernadya. 
KOMENTAR ANDA