Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa Ernawati (Instagram@niluhpuspa
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa Ernawati (Instagram@niluhpuspa
KOMENTAR

NI LUH PUSPA menjadi sorotan setelah namanya didapuk menjadi Wakil Menteri Pariwisata dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Nama Ni Luh Puspa sebenarnya sudah lebih dulu dikenal sebagai jurnalis dan presenter televisi. Perjalanan kariernya menarik dan menginspirasi banyak orang.

Ni Luh lahir di Singaraja, Bali pada tahun 1986. Ia adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia banyak menghabiskan masa kecil dan remajanya bersama nenek dan kakek. Dikutip dari laman Kompas TV, Ni Luh pernah tinggal di Mamuju, Sulawesi Barat saat kecil, lalu kembali ke Bali di umur 7 tahun. Sejak kecil ia terbiasa bekerja membantu kakek dan neneknya.

Sebelum terjun ke dunia jurnalistik, Ni Luh pernah merasakan bekerja di berbagai bidang. Ia pun kerap berpindah tempat tinggal, dari Denpasar hingga ke Makassar. Ia merantau sejak lulus SMA dan memilih bekerja sebagai buruh garmen dan asisten rumah tangga untuk membiayai sekolah adiknya.

Walhasil, ia baru mulai kuliah di usia 24 tahun. Dikisahkan Ni Luh, ia sempat minder dengan usianya yang terbilang ’tua’ saat memulai kuliah. Tak jarang ia diolok-olok oleh orang-orang di sekitarnya. Namun itu tak menghalanginya untuk maju. Ia menyelesaikan S1 di STIE Nobel Indonesia Makassar pada tahun 2016.

Ni Luh kerap membagikan pengalamannya pada followers di Instagram. Ia juga memiliki channel Youtube yang bernama Ni Luh Puspa.

Karir Ni Luh di dunia Jurnalistik dimulai pada tahun 2010 dengan menjadi penyiar radio di Makassar. Pada tahun 2012 ia pindah ke Sun TV Makassar, saat itu ia bekerja sebagai presenter sembari berkuliah. Kemudian sejak tahun 2018, karier jurnalistiknya kian cemerlang dengan bergabung di Kompas TV. Ia bahkan memiliki program dengan namanya sendiri, Ni Luh.

Yang menarik, Ni Luh menceritakan bahwa ia mendapat telepon dari Mayor Teddy, kala itu masih menjadi ajudan Prabowo Subianto, yang terbilang ’mendadak’, yaitu satu hari sebelum pembekalan di Hambalang. Itulah mengapa ia tak muncul saat calon menteri dan wakil menteri dipanggil ke kediaman Prabowo di Kertanegara.

Ni Luh kemudian menerima tawaran menjadi Wakil Menteri Pariwisata setelah berkonsultasi dengan orang-orang terdekatnya. Kini ia mendampingin Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana untuk memajukan dunia pariwisata Indonesia.

Perjalanan Ni Luh Puspa hingga saat ini menjadi gambaran bahwa perjuangan tanpa lelah mengejar cita-cita pada akhirnya akan membuahkan hasil yang membahagiakan. Bagaimanapun, kesuksesan mungkin tak akan diraih dalam sekejap, tapi akan datang pada waktu yang tepat.




Hari Disabilitas Internasional 2024: Angkie Yudistia Dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo Demi Wujudkan Indonesia Inklusif

Sebelumnya

Dari Bisnis hingga Politik, Jejak Karier Futri Zulya Savitri yang Inspiratif

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women