Pavel Durov (Pinterest)
Pavel Durov (Pinterest)
KOMENTAR

BBC telah menghubungi Telegram untuk meminta komentar tentang penolakannya untuk bergabung dengan skema perlindungan anak, namun belum ada tanggapan.

Durov, yang juga mendirikan perusahaan media sosial populer Rusia VKontakte, meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform tersebut. Ia juga memegang paspor St. Kitts dan Nevis serta Uni Emirat Arab.




Anak Muda Gen-Z Ekspor Kelapa Parut Asal Sulawesi dan Maluku ke Pasar Mesir

Sebelumnya

Menko PMK: Mendikdasmen Harus Jadi Lokomotif Hadapi Tantangan Pendidikan di Era Disrupsi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News