Pavel Durov (Pinterest)
Pavel Durov (Pinterest)
KOMENTAR

BBC telah menghubungi Telegram untuk meminta komentar tentang penolakannya untuk bergabung dengan skema perlindungan anak, namun belum ada tanggapan.

Durov, yang juga mendirikan perusahaan media sosial populer Rusia VKontakte, meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak mematuhi tuntutan pemerintah untuk menutup komunitas oposisi di platform tersebut. Ia juga memegang paspor St. Kitts dan Nevis serta Uni Emirat Arab.




Doa untuk 74 Tahun Presiden Prabowo: Sehat, Pro Rakyat, dan Mampu Memilih Kebenaran di Atas Kemudahan

Sebelumnya

Pemanasan Global Picu Lonjakan “Superhot Days”, Negara Kecil Jadi Korban Terberat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News