Lenny Agustin, National Chair IFC periode 2024-2027, bersama jajaran pengurus baru IFC/Dok IFC
Lenny Agustin, National Chair IFC periode 2024-2027, bersama jajaran pengurus baru IFC/Dok IFC
KOMENTAR

INDONESIAN Fashion Chamber (IFC) baru saja menggelar rapat kerja nasional (rakernas) yang diselenggarakan di eL Hotel, Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024). Rakernas tersebut merupakan rangkaian January Board Meeting (JBM) 2024 yang beragendakan pelantikan anggota baru 2024 dan pelantikan pengurus baru periode 2024-2027.

Rakernas juga menentukan program kerja setahun mendatang dari seluruh divisi dalam struktur organisasi IFC, yaitu Organization, Education & Research, Institution Relation, Marketing Communication and Public Relation, Business Development, dan Product Development.

Dalam kesempatan ini, desainer Lenny Agustin resmi dilantik sebagai National Chair IFC untuk periode 2024-2027, menggantikan Ali Charisma. Dia mengaku bersyukur atas jabatan barunya dan bahagia mendapat dukungan penuh dari anggota IFC.

“Jadi leader itu punya tanggung jawab yang besar, problemnya juga banyak. Namun, saya tidak boleh mengecewakan member IFC yang sudah memilih saya,” kata Lenny kepada awak media.

Lebih lanjut, Lenny mengaku saat ini mulai memfokuskan diri pada beberapa program lanjutan dari national chairman sebelumnya, yaitu Ali Charisma, yang kini menjabat sebagai penasihat IFC.

Lenny Agustin menerima bendera IFC dari Ali Charisma/Dok IFC

Dan terkait program kerja, ia akan focus menata serta membenahi masalah internal. Sedangkan untuk penyelenggaraan event atau hal eksternal lain yang sudah berjalan, Lenny akan berbagi peran dengan Ali.

“IFC sudah berhasil menjadi asosiasi besar dan dikenal luas di industri mode Tanah Air. Berbagai kerja sama yang dilakukan pun semakin luas, baik dengan pihak lokal maupun internasional. Jadi, sudah saatnya IFC berbedah diri dan memperkuat organisasi dari dalam,” ucap Lenny.

Pada intinya, tegas desainer yang concern dengan karya kebaya ini, IFC wajib menjaga kekompakan dan kinerja dalam berorganisasi. Memperkuat pemahaman setiap anggota IFC dan IFC Community baik itu tentang budaya dalam berorganisasi, hak dan kewajiban anggota, serta program terkait pengembangan diri, antara lain memperkuat produk dan personal branding, karya, serta manajemen bisnis anggotanya.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E