Suasana penukaran tiket (ticket redemption) SMTOWN Live di GBK Jakarta, Sabtu (23/9)/Net
Suasana penukaran tiket (ticket redemption) SMTOWN Live di GBK Jakarta, Sabtu (23/9)/Net
KOMENTAR

KEMERIAHAN hajatan SMTOWN di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta mulai terlihat, Sabtu (23/9). Sejumlah remaja menggunakan dresscode batik tampak lalu lalang. Dari pantauan Farah.id, mereka ada yang berasal dari Purwakarta, Sukabumi, Bogor, Bandung, bahkan ada pula yang datang dari Malaysia dan Singapura.

SM Entertainment menggelar hajatan melalui acara SMTOWN Live 2023: SMCU Palace @Jakarta. Mereka akan menampilkan grup K-Pop ternama mereka seperti Red Velvet, Super Junior, EXO, hingga NCT.

Tidak mudah untuk dapat menyaksikan secara langsung aksi para penyanyi pop asal Korea Selatan ini. Penggemar terlebih dulu harus berjuang (war ticeket) secara online untuk mendapatkan tiket seharga mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 juta.

Jadi, hindari beberapa aktivitas yang dianggap ‘meresahkan’ agar tidak dikeluarkan oleh promoter, seerti:

  • Membawa barang apapun yang tidak diperbolehkan di tata tertib acara.
  • Penonton yang mengganggu kenyamanan bersama serta berpotensi mengganggu keamanan dan kelancaran acara.
  • Menginap, menunggu, dan mengantre di lokasi acara sebelum jam 12 siang pada saat konser berlangsung.

Nah, bagi penggemar yang sudah menukarkan tiket dan mendapatkan gelang, perlu memperhatikan benda-benda yang tidak boleh dibawa di area konser. Misalnya, membawa tas yang ukurannya lebih dari 20x30 cm, membawa koper, tas punggung serta tak ukuran besar lainnya.

Dilarang pula membawa makanan dan minuman dari luar, tidak boleh membawa kamera profesional dan semi-profesional seperti LSR/DSLR. Dilarang membawa senjata dalam bentuk apapun, car dan peralatan cat maupun pewarna dalam bentuk apapun juga tidak boleh dibawa.

Tidak boleh membawa dan bermain kembang api atau petasan, tidak boleh juga membawa narkoba atau obat-obatan terlarang termasuk membawa obat-obatan resmi tanpa resep dokter, kecuali obat yang dijual bebas.

Dilarang membawa produk yang dapat membahayakan kesehatan manusia, membawa rantai besi, membawa alat yang mengeluarkan sinar laser, bendara atau benda-benda yang terbuat dari besi atau kayu. Dilarang membawa payung ukuran besar, binatang peliharaan, kipas berukuran besar, alat pembuka botol atau botol kaca.

Panitia juga melarang penonton membawa tripod untuk kamera, barang yang mudah terbakar atau produk dalam kaleng aerosol, senapan air maupun angin, kursi, membawa dan mengoperasikan drone, kantong tidur, merokok/vaping.




Penyair Joko Pinurbo, Celana, dan Jejak Mendalam di Dunia Sastra Indonesia

Sebelumnya

5 Fakta Film Badarawuhi yang Disebut-sebut Lebih Horor dari KKN di Desa Penari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment