Salah satu karya Affandi seniman asal Cirebon terjual mahal (perahu)/NET
Salah satu karya Affandi seniman asal Cirebon terjual mahal (perahu)/NET
KOMENTAR

SENIMAN asal Cirebon, Affandi berhasil mengharumkan Indonesia di kancah pelelangan lukisan dunia. Lukisan yang berasal dari tangan dinginnya selalu terjual dengan harga tinggi.

Terakhir, dirinya hasil karyanya berupa lukisan laku terjual seharga Rp14 miliar oleh penikmat seni lukis yang namanya dirahasiakan. 

Lukisan cat minyak berukuran 100 x 129 cm itu mengangkat tema ‘Three Faces of Papua’. 

Dengan berfokus aliran romantisme dan ekspresionis di Indonesia, karya lukisan Affandi selalu dilirik dengan harga tinggi.

Salah satu lukisannya yang kini terpampang di situs lelang bertajuk ‘Fishing Boats’, dihargai HKD377.500, setara Rp741 juta. 

Lukisan Affandi lain yang menyentuh harga miliaran adalah ‘Andong/Horse Cart’. Lukisan ini terjual di Balai Lelang Christie’s Hongkong pada harga HKD2,5 juta, setara dengan Rp4,90 miliar. 

Ada lagi lukisan bertajuk ‘Man with a Fighting Rooster’ atau ‘Ayam Jago’, yang laku terjual di harga HKD3,62 juta sekitar satu dekade silam, setara dengan Rp3,9 miliar dengan nilai kurs pada masanya. 

Pelukis yang lahir 18 Mei 1907 ini pernah magang menjadi pelukis poster bioskop. Namun, tak bertahan lama karena saat itu tema lukisan yang tengah disukai orang-orang Eropa adalah lukisan bertema pemandangan alam. 

Sementara Affandi lebih suka menulis sesuai kata hatinya sendiri. Oleh karena itu, tema-tema lukisannya banyak bercerita tentang kehidupan sosial dan aktivitas manusia sehari-hari. 

Sepanjang hidupnya, Affandi melukis lebih dari 2.000 lukisan. Sebagian lukisannya berada di Museum Affandi, namun 70% lukisan yang tak disimpan di museum itu berada di luar negeri. Kerap dilelang dan menjadi milik penikmat seni mancanegara. 

Itulah ulasan singkat tentang lukisan Affandi termahal yang kerap dilelang di balai lelang mancanegara.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News