V2 Indonesia hadirkan platform komunikasi hologram pertama di Tanah Air/Ist
V2 Indonesia hadirkan platform komunikasi hologram pertama di Tanah Air/Ist
KOMENTAR

V2 INDONESIA kembali menunjukkan eksistensi diri dengan berkolaborasi dan menunjukkan serangkaian teknologi terkini Dalam gelaran Pameran dan Forum Teknologi Terpadu (Integrated Technology Event/ITE) 2023 yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran.

Gelaran ITE kali ini mengintegrasikan sektor pendukung Smart City, mulai dari pengelolaan air bersih, pengelolaan limbah, pengelolaan sistem keamanan, proteksi kebakaran, dan sistem transportasi cerdas ke dalam berbagai pameran kegiatan, seperti Indo Water, Indo Waste, Indo Renergy, Indo Security, Indo Firex, dan Indonesia International Smart City 2023 Expo & Forum (IISMEX).

Dibuka secara resmi oleh Mendagri RI Tito Karnavian, ITE 2023 merupakan hasil kolaborasi Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama (Napindo) dan Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), yang secara khusus fokus mendukung IISMEX 2023 dengan mempelopori penerapan Smart Nation dengan konsep membangun 6 pilar teknologi, yakni  Smart City, Cloud Computing, Artificial Intelligence, CyberSecurity, BlockChain, dan Hardware. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi berbagai ragam solusi informasi, teknologi dan bisnis untuk pengembangan Smart City di Indonesia.

V2 Indonesia bersama APTIKNAS menghadirkan platform komunikasi hologram pertama di tanah air, sekaligus jadi bukti bahwa V2 Indonesia selalu terdepan dalam menerapkan beragam teknologi terkini guna mewujudkan penerapan smart city.

Teknologi tersebut adalah Proto Hologram, yang menciptakan pengalaman video volumetrik yang realistis dalam resolusi 4K, yang dapat digunakan dalam kegiatan bisnis, pendidikan, hiburan, kesehatan, ritel, dan telekomunikasi.

Proto sendiri telah menjadi berita utama global bagi para eksekutif, atlet, penghibur, pendidik, dan seniman di seluruh dunia untuk menjalin hubungan yang lebih dalam, sambil menghemat waktu dan uang, serta mengurangi kerusakan karbon.

Proto adalah perangkat hologram portabel pertama plug & play, berukuran manusia dan yang terbaru, Proto juga merilis Proto M yang memiliki desain yang lebih ringkas dan mudah disandingkan di atas perangkat meja kantor atau di ruang kerja di rumah.

Analis Ahli Madya Perkotaan Ditjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Gensly Bachtiar mengatakan, kolaborasi dengan seluruh stakeholder berguna untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

"Salah satu elemennya adalah penggunaan teknologi. Kolaborasi ini sejalan dengan regulasi PP 59 Tahun 2022 tentang perkotaan," ujar Gensly.

Proto sendiri dapat digunakan di berbagai bidang seperti periklanan, komunikasi, pendidikan, dan lainnya. Brand dapat menggunakan Proto Epic dan Proto M sebagai sarana bagi mereka untuk mengadakan product showcase dan aktivasi pop-up dengan menghadirkan konten yang lebih menarik dan kreatif.




Universitas Mercu Buana Sumbang Dua Sumur Resapan di Masjid At Tabayyun

Sebelumnya

Didukung Jago Syariah, Halal Fair 2024 Siap Melejitkan Pasar Produk Halal Yogyakarta

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E