Ilustrasi pelacakan keberadaan UFO di salah satu langit Amerika Serikat/NET
Ilustrasi pelacakan keberadaan UFO di salah satu langit Amerika Serikat/NET
KOMENTAR

IMBAS dari isu kemunculan UFO di langit Amerika Serikat, pemerintah setempat menyediakan situs web baru terkait informasi mengenai penyelidikan keberadaan UFO. 

Situs ini telah diluncurkan secara resmi, masyarakat bisa melihat serta memberikan informasi melalui web ini terkait keberadaan UFO. 

Dilansir dari Metro, pemerintah Amerika Serikat melalui keterangannya dari Sekretaris Pers Pentagon Brigjen Angkatan Udara Pat Ryder menjelaskan fungsi situs web ini akan memberikan informasi, termasuk foto dan video, mengenai kasus-kasus penampakan UFO.

"Situs web juga turut mencakup kolom pelaporan dan bagian pertanyaan umum serta tautan ke laporan resmi, transkrip, siaran pers, dan sumber daya lain yang mungkin bisa berguna bagi masyarakat, baik yang ada di AS maupun dunia," katanya. 

Dalam situs terdapat beberapa data penampakan UFO yang diterangkan sebagai objek berbentuk bola atau bulat. Data tentang UFO yang juga banyak dilaporkan berbentuk anomali di radar pendeteksi.

Dibuatnya situs UFO ini merupakan buntut dari kabar yang menyebut militer Amerika Serikat disebut menjalankan program rahasia untuk menyelidiki UFO secara diam-diam. Militer Amerika Serikat dan pemerintah juga dituding sedang mengembangkan teknologi canggih menggunakan dana yang diselewengkan.

Seorang mantan pejabat intelijen Amerika Serikat (AS), David Grusch angkat suara di sidang dengar pendapat tersebut bersama anggota parlemen, belum lama ini. Dikatakan ia pernah menemukan unsur biologis non-manusia semasa bertugas.

Grusch menyebut bahwa unsur biologis non-manusia tersebut ditemukan di lokasi kecelakaan sebuah pesawat. Ia pun percaya pemerintah AS selain gemar menutupi informasi terkait UFO, juga memiliki kendaraan non-manusia.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News