Tumpukan sampah plastik baru bisa terurai ratusan tahun mendatang/NET
Tumpukan sampah plastik baru bisa terurai ratusan tahun mendatang/NET
KOMENTAR

SAMPAH PLASTIK jadi ancaman paling berbahaya bagi kelangsungan hidup. 

Pasalnya, limbah yang berasal dari sampah plastik baru bisa terurai pada ratusan tahun mendatang, termasuk di antaranya adalah sampah mikroplastik.

"Menjadi ancaman kelestarian bumi, bahkan kini sampai pada titik yang sangat kritis," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menurut dia, dampak berbahaya dari sampah mikroplastik karena dapat menyusup ke tubuh manusia melalui alat makan dan minum yang digunakan sehari-hari.

"Kita tidak tahu sudah berapa banyak mikro plastik yang menyusup ke darah kita. Setiap hari kita menggunakan alat makan dan minum dari plastik," ujarnya. 

Seperti diketahui, sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia. 

Menurut Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional pada tahun 2022, terdapat timbunan sampah sekitar 35 juta ton yang 33,3 persen diantaranya tidak terkelola, atau sekitar 11,7 juta ton.

Persoalan itu ditengarai oleh tingginya jumlah penduduk beserta aktivitasnya yang tidak diiringi dengan pengelolaan sampah yang baik.
 
"Paradigma baru sampah harus dilakukan dengan berbasis nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan, baik untuk energi, kompos, pupuk, maupun bahan baku industri," tutupnya.
 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News