Ilustrasi pesawat Singapore Airlines. Penumpang yang duduk di kelas bisnis mendapatkan fasilitas berupa handuk panas dengan varian aroma/Net
Ilustrasi pesawat Singapore Airlines. Penumpang yang duduk di kelas bisnis mendapatkan fasilitas berupa handuk panas dengan varian aroma/Net
KOMENTAR

MASKAPAI PENERBANGAN Singapore Airlines (SIA) kembali menyediakan fasilitas handuk panas di akhir tahun 2023 ini. Sejak Mei 2020 layanan handuk panas dihentikan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Melalui juru Bicara SIA, dilansir The Straits Times, menyebut penyajian handuk panas di dalam pesawat akan diberlakukan kembali pada penerbangan suite, kelas satu, dan kelas bisnis mulai 12 September 2023.

"Mereka yang terbang dengan kelas ekonomi premium dan ekonomi akan menikmati layanan ini mulai Desember 2023," ucap juru bicara tersebut.

Layanan handuk panas menjadi ciri khas Singapore Airlines. Setelah penumpang duduk atau sebelum pesawat lepas landas, pramugari akan membawakan penumpang handuk panas.

Pemberian handuk panas ini biasanya dilakukan sebagai compliment dan standar pelayanan pada awal penerbangan dari SIA.

 Aroma flora batik terdiri dari enam bunga berbeda di antaranya, aquatic ginger, common dianella, seashore purslane, simpoh lak, utania nervosa, dan white kopsia.

Pengembalian handuk panas ini, pertama kali dilaporkan oleh situs perjalanan The MileLion pada Jumat (25/8), terjadi setelah SIA melakukan tender di situs pengadaannya untuk membeli handuk panas. Tender ditutup pada 5 Juni 2023.

SIA terus memulihkan item layanan yang dihapus pada tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus, seperti menu fisik dan majalah. Pada bulan Juni 2023, SIA menghadirkan kembali makanan pembuka ke hidangan kelas ekonominya pada penerbangan jarak menengah, jarak jauh, dan ultra-jauh.

 




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News