Ilustrasi kelulusan mahasiswa mencapai pendidikan tinggi/Net
Ilustrasi kelulusan mahasiswa mencapai pendidikan tinggi/Net
KOMENTAR

PROGRAM Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB banjir peminat. Hal ini bisa dilihat dari jumlah yang mendaftar sebanyak 13.372 orang. Terdiri atas 5.280 peserta seleksi program S1, 4.368 Program S2, dan 3.724 Program S3.

Peserta yang dinyatakan lolos pada seleksi administrasi dan tes bakat skolastik seleksi program Beasiswa Indonesia Bangkit akan melanjutkan tahap seleksi wawancara. 

“Setelah dilakukan seleksi administrasi dan tes bakat skolastik, sebanyak 3.241 mahasiswa berhak melanjutkan ikut seleksi interview program BIB,” kata Plt Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Sidik Sisdiyanto dilansir Farah.id dari laman resmi Kemenag, Selasa (22/8).

Dijelaskan Sidik, program BIB menjadi bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu dan kualitas madrasah. Program ini diselenggarakan Kementerian Agama bekerja sama dengan LPDP Kementerian Keuangan.

“Dengan upaya yang dilakukan saat ini, kita berharap mampu mengatasi kesenjangan kualitas sumber daya manusia madrasah kita di Indonesia. Program BIB akan berkontribusi besar terhadap peningkatan aksesibilitas pendidikan tinggi yang bisa siswa-siswi madrasah dapatkan,” jelasnya.

“Program ini merupakan sebuah langkah yang bagus untuk mendukung percepatan target Pembangunan Nasional. Setidaknya ada tiga manfaat yang diperoleh warga madrasah, yaitu Keterbukaan Akses Pendidikan Tinggi, Pengembangan Potensi Warga Madrasah, dan Investasi Masa Depan,” sambungnya.

Setiap anak madrasah, kata Sidik, berhak memiliki mimpi dan cita-cita yang tinggi. Namun, ada kalannya mereka dihadapkan oleh keterbatasan finansial untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, terlebih bagi siswa miskin atau tinggal di wilayah 3T. Di situlah negara harus hadir memberikan solusi agar harapan besar mereka tidak hanya sebatas mimpi kosong saja.

“Ayo sama-sama kita bekerja melakukan langkah-langkah kongkrit untuk melakukan sosialisasi program Beasiswa Indonesia Bangkit secara masif ke seluruh madrasah kita yang ada di Indonesia,” imbaunya.

“Pastikan setiap madrasah kita tahu cara mengakses informasi program ini dan tidak boleh ada yang tertinggal. Yuk kita pastikan bersama-sama keterbukaan akses informasi Program Beasiswa Indonesia Bangkit bagi anak-anak kita di madrasah,” tutupnya.




Bintang Puspayoga: Angka Perkawinan Anak Menurun dalam Tiga Tahun Terakhir

Sebelumnya

Lebih dari 200 Rumah Rusak, Pemerintah Kabupaten Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News