Salah satu karya seni kontemporer Kaws/Ist
Salah satu karya seni kontemporer Kaws/Ist
KOMENTAR

SENIMAN terkenal dunia, Kaws, hadir di Indonesia. Kedatangannya melanjutkan perjalanannya ke seluruh dunia. Memulai perjalanan dari Seoul (2018), diketahui Kaws telah berkeliling ke sejumlah tempat seperti Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Changbai, dan Melbourne. Di semua tempat yang disinggahi, Kaws selalu mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar dan penduduk setempat.

Kini, di Indonesia, Kaws muncul di antara Candi Prambanan di kota bersejarah Yogyakarta. Ini adalah pemberhentian tur yang ke sepuluh. Dan, Kaws kembali bekerja sama dengan kolaborator lamanya, AllRightsReserved, untuk membawa patung monumental baru ke Prambanan.

Prambanan sendiri adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO, di mana Kaws didukung oleh mitra lokal AKG Entertainment. Mereka akan menyelenggarakan pameran unik untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung merasakan perpaduan arsitektur kuno dengan seni kontemporer.

Untuk pertama kalinya dalam tur enam tahun KAWS:HOLIDAY, sang seniman akan memperkenalkan kembali "ACCOMPLICE" yang pertama kali muncul dalam bentuk figur vinil yang dirilis oleh KAWS pada 2002. Karya ini menjadi yang pertama ditampilkan di Situs Warisan Dunia UNESCO.

“KAWS:HOLIDAY" INDONESIA mengundang para penggemar dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam perjalanan ini, menyatu dengan tempat kelahiran peradaban Jawa, Yogyakarta, dan menjelajahi kota yang harmonis dan penuh dengan semangat serta warisan budaya. Karya seni sepanjang 45 meter ini akan menjadi patung terbesar yang pernah dibuat oleh sang seniman hingga saat ini. 

Pada hari pembukaan (18 Agustus), KAWS akan melakukan kunjungan pertamanya ke Indonesia dan menghadiri pembukaan pameran "KAWS:HOLIDAY" di Indonesia.

Dibangun pada abad ke-9, kompleks candi Prambanan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Didedikasikan untuk dewa-dewa Hindu, candi-candi ini dihiasi dengan pahatan relief batu yang menggambarkan ilmu spiritual, pahlawan, dan hewan.

Situs ini dikenal dengan arsitekturnya yang tinggi dan runcing, dengan puncak candi utama mencapai ketinggian 47 meter.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Horizon