Shashlik, sate khas Rusia cocok untuk santapan Idul Adha/Net
Shashlik, sate khas Rusia cocok untuk santapan Idul Adha/Net
KOMENTAR

SEBENTAR lagi umat Muslim merayakan hari Idul Adha atau dikenal pula dengan Hari Raya Kurban. Sejumlah hewan kurban dipotong, seperti kambing, sapi, atau kerbau, dan dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin yang ada di sekitar lingkungan.

Biasanya, banyak olahan yang bisa dibuat dari daging tersebut. Yang familiar adalah sate, baik itu sate kambing maupun sapi. Sate ini menjadi hidangan yang paling ditunggu-tunggu karena pengolahannya yang relatif mudah dan cepat.

Selain di Indonesia, hidangan daging panggang atau bakar yang ditusuk juga terdapat di berbagai belahan dunia. Masing-masing negara memiliki ciri khas sendiri dalam mengolahnya. Beberapa di antaranya:

1. Kebab dari Turki

Ini adalah sate ala warga Turki. Dalam artikel Kudos to Kebabs di BarbecueBible.com, hidangan kebab ini terdiri dari daging yang dipanggang di atas tusukan logam atau bambu. Daging yang boasa dipakai adalah daging sapi atau domba, yang dimarinasi dengan rempah-rempah seperti paprika, bawang, dan jintan. Hidangan ini disajikan bersama dengan roti pita dan saus yoghurt.

2. Souvlaki (Yunani)

Souvlaki terdiri dari daging ayam yang dipanggang bersama dengan potongan sayuran, seperti paprika dan bawang merah. Santapan ini biasa disajikan dengan roti pita, saus tzatziki, dan salad Yunani.

3. Yakitori (Jepang)

Berasal dari kata ‘yaki’ yang artinya dipanggang dan ‘tori’ yang berarti ayam. Cara mengolahnya, potongan daging dipanggang dengan campuran saus kecap asin, sake, mirin, dan gula yang manis dan gurih. Yakitori sering disajikan sebagai makanan penutup.

4. Shaokao (China)

Hidangan ini sangat popular, yang secara harafiah berarti barbekyu. Hidangan ini menggunakan daging domba dengan variasi berbagai jenis sayuran seperti terong, kubis, dan jamur, serta daging lain yaitu ayam, ampela, dan sapi. Dagingnya diracik dengan rempah-rempah seperti jintan dan cabai.

5. Espetada (Portugal)

Diartikan sebagai ‘daging pedang’, yaitu daging sapi yang direndam dengan bawang putih dan daun salam, kemudian dipanggang di atas kayu. Espetada dianggap sebagai hidangan khas Madeira dan biasanya disajikan dengan milho frito atau tepung jagung panggang dan bolo de caco, sejenis tori pipih Madeira.

6. Anticuchos (Peru)

Anticuchos merupakan cemilan khas Peru. Biasanya terbuat dari hati sapi yang direndam dalam cuka, bawang putih, jintan, garam, merica, dan yang terpenting adalah aji panca atau cabai khas Peru.

7. Shashlik  (Rusia)

Sangat mirip dengan shish kebab dan biasa ditemukan di Geogia. Daging yang biasa dipakai adalah daging domba atau sapi. Daging terlebih dulu direndam dalam bahan yang asam, seperti cuka atau anggur kering, ditambah banyak bawang.

Itulah beberapa olahan daging sapi, kambing, domba maupun kerbau di berbagai negara.




Bali Tawarkan Pariwisata Baru Kolaborasi Seni, Budaya, dan Inovasi

Sebelumnya

Festival Balon Udara 2024 di Wonosobo, Suguhkan Langit Cappadocia Khas Indonesia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Horizon