Jemaah haji Indonesia yang sudah mendapat izin masuk Raudhah segera melakukan ibadah haji lainnya/Net
Jemaah haji Indonesia yang sudah mendapat izin masuk Raudhah segera melakukan ibadah haji lainnya/Net
KOMENTAR

JEMAAH haji Indonesia sudah diperkenankan untuk masuk ke raudhah. Menurut Kepala Derah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin, tasreh atau surat izin untuk para jemaah telah diterbitkan secara bertahap.

Raudhah ini menjadi peraturan baru Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak pandemi lalu. Setiap jemaah diwajibkan memiliki tasreh untuk masuk ke Raudhah. Dan Kementerian Agama menjadikan peraturan baru ini sebagai salah satu layanan yang diberikan kepada jemaah.

“Tasreh jemaah haji ke Raudhah sudah keluar untuk kloter JKG 1, SOC 1, dan UPG 1. Mulai sore kemarin, jemaah sudah memasuki Raudhah,” kata Zaenal di Madinah, Sabtu (27/5).

“Jemaah haji tidak perlu daftar aplikasi Nusuk, aplikasi untuk masuk Raudhah, karena prosesnya harus dikoordinir oleh petugas haji dari Daker. Nanti setelah Tasrehnya terbit, selanjutnya Daker mendistribusikan ke tiap sector dan diteruskan kepada ketua rombongan masing-masing. Mereka yang akan membawa Jemaah masuk ke Raudhah,” papar dia.

Menurutnya, PPIH berupaya semaksimal mungkin agar tasreh Jemaah haji dapat segera keluar sebelum jadwal mereka diberangkatkan menuju Makkah.

“Kami upayakan agar semua jemaah mendapatkan tasreh. Semua nama jemaah akan diajukan ke dalam sistem. Mudah-mudahan keluarnya cepat dan jemaah bisa segera masuk ke dalam Raudhah,” ucapnya.

Raudhah memiliki keutamaan dan kerap menjadi tujuan ibadah para jemaah. Raudhah adalah salah satu lokasi yang berada di Masjid Nabawi yang letaknya di antara rumah Nabi Saw (dengan Siti Aisyah) dan mimbar Rasulullah. Inilah lokasi paling mulia di Masjid Nabawi. Di sana, kita bisa duduk sambal berdzikir di dalam nya. InsyaAllah, sering berada di dalamnya juga di surga kelak.

Sedangkan untuk layanan ziarah lainnya, menjadi tanggung jawab majmuah masing-masing. Dan menurut Zaenal, itu sudah masuk dalam kontrak antara majmuah dengan Daker Madinah.




Tak Lagi Berstatus Ibu Kota, Jakarta Siap Melesat Jadi Pusat Perdagangan Dunia

Sebelumnya

BMKG: Hujan Intensitas Ringan Hingga Lebat Berpotensi Guyur Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Sepanjang Hari

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News